Jenazah Korban Tenggelam Tertukar
BREAKING News, Reihan Sudah Hendak Dimakamkan, Jenazah Korban Tenggelam di Santolo Ternyata Tertukar
Keluarga sudah siap untuk memakamkan Reihan. Tersiar kabar jenazahnya tertukar.
Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Proses pemulasaraan Reihan Kholik, wisatawan asal Kota Bandung yang ditemukan kondisi meninggal dunia di Pantai Santolo, Kabupaten Garut Minggu lalu terpaksa ditunda.
Berdasarkan, informasi sementara yang diperoleh Tribun Jabar di sekitar lokasi rumah duka, ada dugaan jenazah yang dibawa dari Puskesmas Cikelet, Kabupaten Garut ke rumah korban tertukar dengan jenazah lain.
Jenazah sebenarnya sudah tiba di rumah duka di Jalan Babakan Ciparay, Gang Ata Kiria 1, RT 02 RW 11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, siang tadi.
Ada dugaan jenazah Reihan Kholik tertukar dengan jenazah lain.
Ketua RT 02, Dede Suherman membenarkan dugaan adanya kekeliruan jenazah atas nama Reihan Kholik.
Berdasarkan ciri fisik yang dimiliki berbeda ciri fisik Reihan.
Terlebih, pada saat jenazah telah dibawa dan tiba di rumah duka di Kota Bandung, salah seorang kerabat korban dan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Cikelet yang ikut dalam mobil ambulans, mendapati informasi bahwa tim SAR pun baru menemukan seorang jenazah yang memiliki kemiripan ciri dengan almarhum Reihan.
"Jadi sementara kita bersama pihak keluarga menunda dulu jenazah dimakamkan, sambil menunggu kedua orangtuanya (Reihan) datang ke rumah duka, karena saat di perjalanan tadi sempat tertinggal oleh ambulans," ujarnya.
Dugaan jenazah ini tertukar juga berdasarkan dari ciri-ciri fisik.
"Ada kejanggalan atau berbeda, kalau ini (jenazah yang dibawa) agak gemuk (gempal), sedangkan warga saya, badanya kecil," ujarnya saat ditemui di sekitar rumah duka, Selasa (18/5/2021).
Dede menjelaskan, kronologi awal ditemukan jenazah yang di duga Reihan oleh tim SAR itu, sekitar pukul 05.30 WIB sejauh satu kilometer dari titik awal kejadian.
Setelah korban dibawa ke Puskesmas Cikelet dan proses identifikasi dilakukan oleh kedua orangtuanya.
Setelah dibenarkan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya, maka proses pemularasaan jenazah pun dilakukan untuk bersiap dibawa ke Bandung.
Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, atau setelah jenazah yang di duga Reihan tiba di rumah duka, ada informasi bawah tim SAR kembali menemukan jenazah lainnya.