Tiga Pemuda Nekat Naik Sepeda Motor dari Subang ke Pangandaran, '''Kami Mau Piknik Bukan Mudik''
Alan dan kawannya nekat melakukan perjalanan dari Subang ke Pangandaran untuk piknik.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Di tengah gencarnya larangan mudik dengan pendirian pos-pos penyekatan di jalan utama baik di Jalur Pantura maupun Jalur Selatan, Alan bersama dua rekannya nekat melakukan perjalanan Subang-Pangandaran.
“Kami berangkat dari Subang kemarin (Kamis, 13/5/2021) sore pukul 17.00. Tujuannya Pangandaran. Bukan mudik, tapi piknik. Kami asli Ciasem, Subang,” ujar Alan kepada Tribun, Jumat (14/5/2021) sore sekitar pukul 16.00.
Mereka saat itu tengah beristirahat di halaman sebuah rumah makan di Jalan A Yani, Ciamis.
Sore itu Alan sedang istirahat sembari menunggu sepeda motor temannya, Riko, yang mampir dulu ke sebuah bengkel di seberang RM Sate Ampera yang belum beroperasi tersebut.
Alan bersama dua rekannya yakni Pramesta dan Riko mengaku dari RKPS (Komunittas RX King Pantura Subang).
Mereka berangkat dari Ciasem Subang pada hari raya Idulfitri, Kamis (13/5/2021) sore sekitar pukul 17.00.
Masing-masing menggunakan sepeda motor RX King. Dan berbekal masing-masing satu tas punggung (ransel).
Menurut Alan mereka tiba di Pantai Pangandaran pukul 02.00 Jumat (14/5/2021) kemudian istirahat di sebuah vila.
Setelah menikmati keindahan Pantai Pangandaran, mereka kembali menuju Subang hari Jumat pukul 13.00 siang.
Beberapa kali mereka sempat istirahat dan mampir.
“”Berangkat tadi dari Pangandaran pukul 13.00. Sore hari ini baru sampai di Ciamis. Motor Riko ada sedikit gangguan,” katanya.
Bila kondisi sepeda motor sudah kembali normal menurut Alan, mereka akan langsung berangkat kembali menuju Subang.
“Kalau lancar diperkirakan nyampe di Subang nanti pukul 23.00 malam,” ujar Alan.
Sepanjang perjalanan dari Subang menuju Pangandaran pada hari H Idulfitri, Kamis kemarin menurut Alan perjalanan meraka lancar-lancar saja.
Mereka selalu lolos saat melewati pos penyekatan.
