Moms, Begini Cara Tepat Atasi Stres di Masa Pandemi Covid-19
Tak perlu khawatir soal ini, Moms. Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengatasi kekalutan dan rasa stres di tengah pandemi.
Penulis: APS | Editor: MGWR
TRIBUNJABAR.ID – Stres merupakan gejala yang muncul apabila seseorang mendapatkan tekanan atau ancaman tertentu. Ini dapat terjadi ketika pikiran merasa tertekan, gugup, cemas, putus asa, atau marah.
Situasi tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu pendek dan sembuh dengan sendirinya. Namun, tak jarang kondisi ini berkembang menjadi stres kronis yang memicu rasa lelah, sakit kepala, dan depresi.
Stres bisa dialami kapan saja dan oleh siapa saja, tidak terkecuali para ibu. Kegiatan mengurus keluarga dan beban pekerjaan rumah tangga yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga juga kerap kali menimbulkan stres.
Melinda Paige dari Argosy University, Atlanta, Amerika Serikat (AS) mengatakan, perasaan terisolasi, kehilangan tujuan dan identitas, serta kurangnya interaksi sosial karena terlalu sering berada di rumah menjadi pemicu stres para ibu.
Baca juga: Jaga Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi dengan 5 Langkah Detoksifikasi di Pagi Hari Ini
“Mengatur rumah tangga bukanlah urusan sepele. Menjaga anak-anak, menyiapkan segala kebutuhan keluarga, hingga mengatur situasi rumah yang tidak hanya butuh fisik prima, tetapi juga mental yang stabil,” kata Melinda kepada Psychology Today, Kamis (6/5/2021).
Seperti diketahui, menjadi seorang ibu bukanlah perkara gampang. Selain merawat keluarga, beberapa ibu juga berperan sebagai kepala keluarga. Mereka bahkan bekerja keras sebagai tulang punggung keluarga.
Terlebih memasuki masa pandemi Covid-19, para ibu dituntut untuk menerima beban berat di tengah situasi tidak menentu. Mereka harus pintar membagi waktu untuk urusan pekerjaan, anak, hingga rumah tangga.
Riset yang digagas State of Motherhood pada 2020 menyebutkan bahwa 74 persen ibu merasa buruk secara mental sejak pandemi Covid-19 muncul.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Bikin Orangtua Stres, Siswa Bosan Kata Nadiem Makarim
Bahkan, sebanyak 63 persen ibu melaporkan bahwa pandemi menyebabkan mereka super ekstra dalam mengurus anak dan keperluan rumah tangga seorang diri.
Kondisi itu tentunya membuat mereka tertekan. Jika terus dibiarkan, situasi ini bisa membuat para ibu merasa kelelahan dan mengalami stres.
Psikolog Ikhsan Bella Persada MPsi menyebut bahwa stres yang dialami para ibu di masa pandemi Covid-19 paling umum disebabkan dua hal, yakni krisis ekonomi dan kerepotan mengurus anak.
Menurut dia, faktor ekonomi berdampak besar terhadap sebagian keluarga. Kondisi ini menyebabkan pengurangan pendapatan keluarga setiap bulannya.
Baca juga: Cara Mudah dan Murah Ini Bisa Bantu Buang Racun Dalam Tubuh, Atasi Sembelit, dan Turunkan Stres
Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perusahaan yang gulung tikar juga membuat para pencari nafkah di keluarga kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan.
Akibatnya, para ibu terpaksa harus bertindak cermat untuk bisa memaksimalkan pengeluaran keluarga dengan pemasukan yang terbatas.
Selain itu, faktor lain penyebab stres pada ibu adalah kerepotan mengurus anak selama belajar dalam jaringan (daring).