PWI Tasikmalaya Prihatin Ada Oknum Wartawan Diduga Mengamuk di Kantor Desa

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Firman Suryaman 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pihak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tasikmalaya menyatakan keprihatinannya ada oknum wartawan diduga mengamuk di kantor desa.

"Kami prihatin atas kejadian itu dan memastikan bahwa pria itu bukan anggota PWI Tasikmalaya," kata Ketua Bidang Organisasi PWI Tasikmalaya, Asep Juhariyono, Selasa (4/5/2021).

Aksi oknum itu terekam CCTV dan viral di medsos.

Dalam rekaman terlihat pria itu awalnya menggebrak meja sambil menghempaskan kertas.

Dia lalu berjalan ke meja respsionis.

Di situ, dia lagi-lagi menghempaskan kertas menggunakan tangan kanan.

Termasuk juga botol hand sanitizer.

Karena bukan anggota PWI Tasikmalaya, lanjut Asep, ulah yang bersangkutan di luar tanggung jawab PWI.

"Karena bukan anggota PWI, bukan kewenangan kami untuk melakukan tindakan ataupun advokasi terhadap yang bersangkutan," ujar Asep yang sempat viral karena wajahnya mirip Arya Saloka pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta.

Pihak yang merasa dirugikan, lanjut Asep, sudah tepat yakni melaporkan kejadian itu ke polisi sesuai lokasi kejadian yakni Polsek Cineam.

"Itu masuknya dalam pelanggaran hukum biasa. Sehingga yang berhak menindak adalah polisi atas pengaduan yang dirugikan," kata Asep.

Sebelumnya, video rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria marah-marah di sebuah kantor viral di media sosial, Selasa (4/5/2021).

Dalam tayangan video berdurasi 46 detik itu terlihat seorang pria menggebrak dan melemparkan kertas yang ada di meja.

Lalu ia melemparkan kertas dan hand sanitizer yang ada di meja resepsionis.

Awalnya terlihat pria itu duduk.

Baca juga: Operasi Senyap Maling Ayam di Kota Tasik, Warga Heran Ayam Tidak Berkokok saat Ditangkap

Namun diduga kesal menunggu sesuatu, ia kemudian bangkit dan melakukan aksi tersebut.

Kemudian, pria tersebut ngeloyor pergi.

Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Diduga itu oknum wartawan yang melakukan aksi seperti itu. Itu terjadi di kantor Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya," kata Semiyono.

Pihak desa, kata AKP Semiyono, sudah melaporkan kejadian tersebut.

"Yang datang diduga oknum wartawan, dua orang," ujar Semiyono.

Keduanya datang dan menanyakan kepala desa dan dijawab staf sedang dinas luar.

"Lalu mereka menanyakan soal dana desa. Diduga tidak mendapat tanggapan, salah seorang oknum bangkit, mengempaskan kertas di atas meja sambil menggebrak, lalu mengempaskan lagi kertas dan hand sanitizer di meja resepsionis. Setelah itu ngeloyor pergi," kata Semiyono.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Rekaman CCTV sudah diperoleh serta keterangan tentang kejadian itu dari sejumlah saksi mata.

"Kasusnya terus kami selidiki," ujar AKP Semiyono. (*)