Ramadan 1442 H
Sebentar Lagi Waktunya Duha, Berikut Panduan Tata Cara Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Salat Duha
Salat Duha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.
TRIBUNJABAR.ID - Ramadan termasuk momen bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah dan amalan.
Oleh sebab itu, di waktu luang semisal waktu duha tentu muslim dapat mengerjakan ibadah sunah, yakni salat Duha.
Salat Duha adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari.
Salat Duha dikerjakan sebanyak dua rakaat namun bisa lebih dari itu.
Baca juga: Kolak Pisang Ubi Cocok Jadi Sajian Buka Puasa Ramadan 1442 H, Ini Resep Cara Membuatnya di Rumah
Baca juga: Sudah Bayar Zakat? Ini Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Jangan Salah
Sebagian ulama menyebut salat Duha maksimal delapan rakaat ada pula yang berpendapat tidak ada batasnya.
Berdasarkan hadis dari Ummu Hani’ yang dikutip dari muslim.or.id:
أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عامَ الفتحِ صلَّى ثمانَ ركعاتٍ سُبحةَ الضُّحى
“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat salat Duha” (HR. Bukhari no. 1103, Muslim no. 336).
Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasannya. Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salat Duha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).
Ini pendapat yang dikuatkan oleh Ath Thabari, Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Ibnu Al Utsaimin.
Sebagian ulama menyamakan salat Isyraq dengan salat Duha. Tetapi ulama lain membedakan salat Isyraq dan salat Duha.
Untuk melaksanakan salat Duha, perlu memahami niat dan tata caranya terlebih dahulu.
Berikut informasi seputar salat Duha mulai dari bacaan niat, tata cara salat duha, hingga doa di akhir salat.