KRI Nanggala 402 Hilang
KRI Nanggala-402 Terbelah 3, Menhan Prabowo Berduka, Paparkan Daftar Nama 53 Prajurit yang Gugur
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang mana 53 prajurit dinyatakan telah gugur.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.
Sebelumnya diberitakan, KRI Nanggala tenggelam pada kedalaman 838 meter dari permukaan laut.
Kondisi KRI Nanggala terbelah tiga. Gambaran visual kapal selam TNI AL ini terekam MV Swift Rescue yang melanjutkan pencarian setelah KRI Rigel.
"Terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Bagian yang terbelah menjadi tiga bagian itu terdiri dari bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, dan bagian haluan yang terlepas.
Baca juga: Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Membawa Duka, Semua Awak Gugur, Panglima TNI Sedih Mengumumkannya
Akibatnya, semua awak kapal di dalamnya yang terdiri dari 53 prajurit dinyatakan telah gugur.
Gugurnya para prajurit yang bertugas di dalam kapal selam itu kini membawa duka mendalam bagi Menhan Prabowo.
Ia menyampaikan rasa duka cinta dan kesedihannya melalui postingan di Insta Story.
Pada postingannya, Menhan Prabowo mengunggah foto dokumentasi KRI Nanggala-402.
Pada caption-nya, ia menyampaikan ungkapan duka cita dan menuliskan kata-kata menyentuh, baik kepada para prajurit yang telah gugur, maupun pada keluarga prajurit yang ditinggalkan.
Selain itu, Prabowo Subianto juga memaparkan daftar nama 53 prajurit yang gugur di KRI Nanggala.
Berikut ini isi pesannya.
Baca juga: Tak Hanya Nama Kapal Selam, Nanggala Pernah Jadi Tim Elite di Kopassus, Prabowo Sempat Merasakannya
"Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un,
Saya, Prabowo Subianto,
Menteri Pertahanan Republik Indonesia,
menyampaikan rasa bela sungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa Kapal Republik Indonesia Nanggala 402.
Seluruh prajurit yang telah gugur adalah putra putra terbaik bangsa,
1. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan,
2. Letkol Laut (P) Heri Oktavian,
3. Letkol Laut (E) Irfan Suri
4. Mayor Laut (P) Eko Firmanto,
5. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro,
6. Mayor Laut (E) Whilly,
7. Kapten Laut (E) Yohanes Heri,
8. Kapten Laut (P) I Gede Kartika,
9. Lettu Laut (P) Muhadi,
10. Lettu Laut (P) Ady Sonata,
11. Lettu Laut (P) Imam Adi,
12. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno,
13. Letda Laut (E) Adhi Laksmono,
14. Letda Laut (P) Munawir,
15. Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar,
16. Letda Laut (T) Rintoni,
17. Letda Laut (P) M. Susanto,
18. Serka Ruswanto,
19. Serka Yoto Eki Setiawan,
20. Sertu Ardi Ardiansyah,
21. Sertu Achmad Faisal,
22. Sertu Willy Ridwan Santoso,
23. Sertu M. Rusdiyansyah,
24. Sertu Ryan Yogie Pratama,
25. Sertu Dedi Hari Susilo,
26. Sertu Bambang Priyanto,
27. Serda Purwanto,
28. Serda Eko Prasetyo,
29. Serda Harmanto,
30. Serda Lutfi Anang,
31. Serda Dwi Nugroho,
32. Serda Pandu Yudha Kusuma,
33. Serda Misnari,
34. Serda Setyo Wawan,
35. Serda Hendro Purwoto,
36. Serda Guntur Ari Prasetyo,
37. Serda Diyut Subandriyo,
38. Serda Wawan Hermanto,
39. Serda Syahwi Mapala,
40. Serda Wahyu Adiyas,
41. Serda Edi Wibowo,
42. Kopda Kharisma,
43. Kopda Nugroho Putranto,
44. Kopda Khoirul Faizin,
45. Kopda Maryono,
46. Klk Roni Effendi,
47. Klk Distriyan Andi,
48. Kls Raditaka Margiansyah,
49. Kls Gunadi Fajar,
50. Kls Denny Richi Sambudi,
51. Kls Muh Faqihudin Munir,
52. Kls Edi Siswanto,
53. PNS Suheri,
Saya yakin, seluruh pengabdian mereka tidak akan sia-sia.
Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,
semoga selalu diberikan kekuatan, negara ini berhutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan ini.
KRI Nanggala 402,
kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian,
selamat jalan,
selamat berlayar menuju keabadian."
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tayangan Kompas TV, Panglima TNI menjelaskan fakta terbaru KRI Nanggala tenggelam di perairan utara Bali.
Ia menyatakan, ditemukan bukti-bukti otentik berdasarkan pemindaian yang dilakukan KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," katanya.
Selain itu, hasil pemindaian ini diperkuat hasil visual yang diperoleh dari ROV yang diturunkan kapal penyelamat kapal selam, MV Swift Rescue.
Baca juga: Bangkai Kapal Selam KRI Nanggala Rencananya Akan Diangkat, Bagaimana Caranya?
"MV Swift Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera," kata Hadi Tjahjanto.
Tergambarkan sejumlah bagian dari kapal selam KRI Nanggala yang terdiri dari beberapa komponen.
"Diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal," katanya.
Kemudian, Panglima TNI pun menyatakan KRI Nanggala tenggelam.
"Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam," katanya.
Belum selesai menyampaikan pernyataannya, kata-kata Panglima TNI terjeda.
Hadi Tjahjanto menunduk dan diam tanpa kata-kata. Setelah terjeda beberapa detik, ia kemudian kembali melanjutkan perkataannya.
Ia menyatakan semua awak KRI Nanggala gugur. Ia pun menyampaikan rasa sedih yang mendalam.
"Semua awaknya telah gugur. Karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," katanya.
Ia pun menyampaikan rasa duka cita atas nama keluarga TNI dan menyampaikan belasungkawa terhadap prajurit TNI yang gugur di KRI Nanggala.
"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur.
Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan rasa duka cita tersebut kami tujukan pada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya, dan seluruh keluarga besar TNI AL pada umumnya," katanya.