Persib Bandung

Kakak Kiper Persib Dimaki-maki dan Mobil Dirusak Setelah Persija Juara, Aqil Savik: Masih Trauma

Kiper Persib Bandung Aqil Savik akhirnya buka suara terkait perusakan mobil milik kakaknya yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Instagram/@aqil_savik
Mobil kakak kiper Persib Bandung Aqil Savik dicoret-coret dan dirusak orang tak dikenal setelah Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung Aqil Savik akhirnya buka suara terkait perusakan mobil milik kakaknya yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam.

Saat itu adalah setelah pertandingan final leg kedua Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo.

Setelah kalah 0-2 di leg pertama, Persib kalah 1-2 di leg kedua.

Persija Jakarta menang dengan agregat 4-1.

Aqil mengatakan, saat itu baru saja sampai hotel setelah pertandingan melawan Persija.

Namun tiba-tiba ada pesan masuk dari sang kakak bahwa mobil yang sedang dikendarainya dirusak oleh orang tak dikenal.

"Awalnya sedih karena harus kalah, siapa yang mau lihat tim rival angkat piala di depan mata. Pas lihat chat itu tambah emosi, campur aduk. Jadi ya awal-awal saya kurang bisa kontrol emosi. Sangat menyayangkan apalagi sama orang enggak bertanggung jawab. Seharusnya sepak bola Indonesia bisa lebih dewasa," ujar Aqil di Hotel Crowne Plaza, Bandung, Senin (26/2/2021).

Baca juga: Polisi Belum Tindak Lanjuti Kasus Penyerangan Graha Persib, Belum Ada Laporan dari Persib

Baca juga: Dadang Supriatna Pidato Pertama sebagai Bupati di Bawah Terik Matahari, Ini yang Disampaikan

Aqil mengungkapkan, kejadian perusakan mobil yang sedang dikendarai kakaknya terjadi di daerah Dago atau tepatnya di depan Dipa Junction.

Ketika itu, sang kakak sedang menyetir sendiri hingga akhirnya didatangi oleh puluhan orang dan merusak mobil.

Kondisi kakaknya kini sudah mulai membaik.

Meskipun diakuinya masih ada trauma karena kejadian itu benar-benar mengerikan.

"Masih trauma digrombolin, diteriakin, dimaki-maki," ucapnya.

Beberapa bagian mobil rusak, seperti bagian belakang dan juga kaca.

"Dilihat dari video, lempar-lempar, kaca dipilokin, ditulisin, kepentok, mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem," ucapnya.

Aqil pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Saat ini, lanjut dia, keluarga sedang menunggu proses.

Baca juga: FOTO-foto dan Video Dahsyatnya Kebakaran Rumah Makan di Cimahi, Barang Hangus, Pemilik Tersambar Api

Baca juga: THR Jadi Instrumen Pemulihan Ekonomi, Pengusaha Terancam Sanksi Kalau Tak Bayar kepada Pekerja

Dia berharap, kejadian ini merupakan yang terakhir.

Jangan sampai, kata Aqil, Liga 1 gagal terlaksana karena hal seperti ini.

"Mungkin sangat disayangkan. Sangat disayangkan apalagi kita lama vakum, satu tahun enggak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved