Lebaran Makin Dekat, Pemkot Sukabumi Akan Segera Bahas Teknis Pelaksanaan Larangan Mudik

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan segera membahas detail dan pelaksaann teknis terkait larangan mudik lebaran 2021 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada wartawan di Balai Kota, Minggu (25/4/2021).

"Dalam teknisnya dan detailnya, kita akan bahas bersama Forkopimda Rabu mendatang. TNI/Polri merupakan dukungan utama agar intruksi dari pemerintah pusat itu berjalan dengan lancar," kata Fahmi.

Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, kata dia, melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19), larangan mudik lebaran 2021, diberlakukan Kamis (22/4/2021) hingga Senin (24/52021).

"Kita telah mendapatkan arahan dari Kapolri, kepada Muspida, kota dan kabupaten di indonesia untuk melakukan pengetatan dan penyekatan. Sehinga meminimalisir kebocoran warga luar masuk ke wilayah masing-masing," jelasnya.

Fahmi menjelaskan, arahan lainnya, bila ditemukan adanya warga dari luar daerah melakukan perjalanan mudik, maka akan dilakukan isolasi mandiri. Dalam mengantisipasi hal tersebut juga akan dilakukan pengwasan ditingkat RT/RW.

Baca juga: Petambak di Indramayu Geram, Tuntut Ganti Rugi dengan Blokade Jalan Pertamina, Imbas Ceceran Minyak

"Nanti Satgas Covid-19 Kota Sukabumi mengintriksikan gugus tugas ditingkat kelurahan, hingga RT/RW untuk selalu memantau pergerakan warganya. Kalau ada kedapatan warga yang mudik, untuk lakukan isolasi mandiri, juga dilakukan proses swab antigen kepada mereka," ucapnya.

Ia mengakui, Pemkot Sukabumi belum bisa menyiapkan tempat isolasi mandiri di setiap kelurahan. Namun hanya ada di tingkat Kecamatan, dan bisa menggunakan ruang yang telah disediakan sebelumnnya.

"Intinya warga dari luar daerah itu harus isolasi, tidak berinteraksi dengan banyak warga yang ada diwilayah itu" ucapnya.

Baca juga: Persib Bandung vs Persija Jakarta, Frets Butuan dan Marc Klok Bersaing Jadi Pemain Terbaik