Begini Tips Memasak Rendang Otentik di Iftar Grand Hotel Preanger, dari Bumbu hingga Pilihan Daging
chef Executive Grand Hotel Preanger, Sigit Hendrawan pun menghadirkan menu rendang sebagai makanan khas nusantara sebagai menu Iftar.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bahan baku daging memang tak pernah bosan untuk dimasak dan bisa dijadikan berbagai menu.
Menu yang paling menjadi favorit masyarakat adalah rendang.
Namun rasa rendang dari tiap daerah akan berbeda.
Masakan asal Minangkabau ini rasanya begitu khas dengan aneka rempah-rempah.
Di Bandung memang tidak mudah untuk bisa menemukan rasa rendang khas Minangkabau.
chef Executive Grand Hotel Preanger, Sigit Hendrawan pun menghadirkan menu rendang sebagai makanan khas nusantara sebagai menu Iftar.
Ia menjelaskan, masakan rendang yang ia sajikan didapatkan khusus resepnya dari Padang.
Baca juga: Laga Persib Vs Persija di Final Piala Menpora Diprediksi Berlangsung Panas, Ini Petuah Firman Utina
"Rendang ini dimasak selama 8 jam dengan bumbu khas yang otentik," ujar Sigit saat ditemui di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, no 81, Jumat (23/4/2021).
Sigit menjelaskan, hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rendang supaya rasanya seimbang adalah jumlah perbandingan bahannya.
"Misalnya saja dagingnya 1 kg, maka santan dan cabai pun harus 1 kg," ujar Sigit.
Selain itu hal lain yang harus diperhatikan kata Sigit adalah ketika proses memasak, santan dimasak di awal lalu didiamkan dengan daging hingga kering.
Lalu dalam proses memasaknya gunakan api kecil, jangan memasukan bahan ketika air sudah mendidih.
Baca juga: Kendaraan Pribadi Disewa untuk Mudik, Polisi Pastikan Tak Akan Kecolongan, Akan Ditindak Tegas,
Banyak yang mengira rasa rendang yang gurih ini dikarenakan menggunakan penyedap rasa.
Padahal, bumbu yang digunakan untuk membuat rendang adalah rempah, santan, dan garam saja.