KRI Nanggala 402 Hilang

Apa Saja Barang KRI Nanggala yang Sudah Ditemukan? Tidak Dimiliki Kapal Umum

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu 24 April 2021 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam press conference menjelaskan perkembangan terkini

Editor: Ravianto
Capture TV ONE
Kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami keretakan dan bocor. Tim pencarian menemukan sejumlah barang yang keluar dari kapal selam. 

Namun kecelakaan kapal selam yang paling banyak menelan korban jiwa di Rusia adalah tenggelamnya kapal selam “Kursk” pada 12 Agustus 2000 yang menewaskan 118 awaknya.

2. Argentina

Kapal selam Argentina “San Juan” hilang pada 15 November 2017 dan menewaskan seluruh awak yang berjumlah 44 orang ketika sedang dalam perjalanan pulang ke pangkalannya di Mar del Plata setelah mengikuti latihan militer.

Puing-puing kapal selam itu ditemukan setahun kemudian dalam operasi pencarian “Ocean Infinity of the US” di kedalaman sekitar 900 meter, di bagian timur Semenanjung Valdes, Patagonia.

Suatu penyelidikan menemukan bahwa bencana itu disebabkan ketidakefisienan komandan Angkatan Laut dan keterbatasan anggaran, bukan karena serangan atau tabrakan.

Kapal selam yang sebelumnya terpotong dalam dua bagian itu disatukan kembali pada tahun 2008-2014, dan para pakar sudah mengingatkan bahwa hal itu dapat membahayakan keselamatan awak.

Tetapi peringatan itu tidak diindahkan.

3. China

Kapal selam China “Great Wall Ming 361” dilaporkan hilang pada 16 April 2003 di wilayah antara Shandong dan Korea Utara.

Tujuh puluh orang di dalamnya tewas ketika mesin diesel kapal itu tidak berfungsi dan menyerap semua oksiden di dalam kapal.

Untuk pertama kalinya China mengungkapkan kecelakaan kapal selam fatal itu,

4. Insiden Khusus Tahun 1968

Perancis, Israel, Amerika dan Rusia secara bersama-sama kehilangan kapal selam pada tahun 1968.

Kapal selam Perancis “Minerve” baru ditemukan tahun 2019 di perairan sebelah timur pelabuhan asalnya, Toulon.

Kapal selam itu tenggelam di laut yang ganas dua hari setelah hilangnya kapal selam Israel “INS Dakar” di bagian timur Laut Tengah dengan lebih dari 60 orang di dalamnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved