KRI Nanggala 402 Hilang
Apa Saja Barang KRI Nanggala yang Sudah Ditemukan? Tidak Dimiliki Kapal Umum
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu 24 April 2021 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam press conference menjelaskan perkembangan terkini
"Saksi ahli, mantan ABK KRI Nanggala dan komunitas kapal selam, diyakini ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala," ungkapnya.
Barang tersebut antara lain, kepingan hitam yang merupakan pelurus tabung torpedo.
Kemudian pembungkus pipa pendingin, hingga botol berisi cairan oranye yanng merupakan pelumas untuk naik turunnya periskop kapal selam.
"Kalau sedang di atas kering, dikasih pelumas itu, itu ikut muncul."
"Kemudian alas yang dipakai ABK KRI Nanggala, biasa dipakai untuk sholat," ungkapnya.
Selain itu, ditemukan pula spon penahan panas.
"Harusnya spon ini (berukuran) besar lebar, tapi keluarnya dalam bentuk kecil-kecil," ucap Yudo.
"Terakhir solar, terlihat juga lewat patroli udara, sudah meluas dalam radius 10 mil tersebut," imbuhnya.
Kecelakaan kapal selam
Kecelakaan kapal selam militer juga sudah beberapa kali terjadi. Nanggala bukan yang pertama.
Berikut beberapa kecelakaan tragis kapal selam yang lainnya yang pernah terjadi.
1. Rusia
Empat belas pelaut tewas di dalam kapal selam nuklir Rusia di Laut Barents pada 2 Juli 2019 karena asap beracun akibat kebakaran.
Kremlin tidak mengungkapkan nama kapal selam itu, tetapi media Rusia menyebut nama kapal selam penelitian bertenaga nuklir adalah “Losharik,” yang dirancang untuk misi sensitif hingga ke kedalaman 910 meter.
Sebelumnya pada 8 November 2008, Rusia juga kehilangan 20 pelaut yang ada di dalam kapal selam bertenaga nuklir “Nerpa,” yang merupakan bagian dari Armada Pasifik negara itu, setelah terpicunya secara tidak sengaja sistem pemadam kebakaran di kapal naas itu.