Makanan Bekas Kebanjiran Dijual Lagi

Susu Bayi Bekas Kebanjiran Dijual Lagi, Harga Rp 250 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Banyak Warga yang Beli

Susu bayi bekas kebanjiran juga dijual di gudang yang menjual produk makanan dan minuman yang terkena banjir

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
Susu bayi bekas kebanjiran 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Susu bubuk khusus bayi ditumpuk di sebuah gudang di Jalan Mohammad Toha Kota Bandung, yang disulap jadi minimarket. Pantauan Tribun, merek susu itu di pasaran harganya sekira Rp 250 ribu.

Namun, di mini market itu, susu bayi  dijual hanya Rp 100 ribu. Namun, dalam kondisi tanpa kemasan dus melainkan hanya dalam kemasan aluminium foil.

Berbagai makanan di gudang itu semuanya merupakan bekas tergenangi banjir. Namun, oleh DH, sang pemilik yang menyewa gudang itu, kemasan yang digenangi banjir diperbaiki dan dicuci lalu dijual kembali dengan harga sangat murah.

Baca juga: BREAKING NEWS, Hati-hati Beli Produk Mamin, Polda Jabar Ungkap Makanan Bekas Kebanjiran Dijual Lagi

"Total ada 617 ribu makanan kemasan. Termasuk susu bayi ini, di pasaran harganya ratusan ribu disini bisa setengahnya," ujar Wadir Ditreskrimsus Polda Jabar AKBP Roland Rolandy di Jalan Mohammad Toha, Jumat (24/4/2021).

produk terkena banjir
produk terkena banjir (istimewa)

Karena kemasan yang rusak, informasi soal makanan dalam kemasan itu pun jadi tidak jelas. Termasuk data kadaluarsa dari makanan tersebut. 

"Menurut Pasal 143 Undang-undang Perlindungan Konsumen, menghapus, mencabut, mengganti label dan kadalaurasa pangan itu dilarang. Kemudian Pas 141 nya, melarang menjual pangan tak sesuai keamanan pangan. Nah, pelaku malah melakukan perbuatan yang dilarang di Undang-undang Perlindungan Konsumen," ucap Roland.

Baca juga: Jual Makanan Bekas Kebanjiran, Gudang Diubah Jadi Mini Market, Raup Untung Puluhan Juta

Gudang yang disulap jadi minimarket ini juga tersembunyi, tidak berada di pusat keramaian. 

Salah satu petugas komplek pergudangan, Sobandi (48) mengaku banyak warga yang datang membawa truk ke gudang tersebut.

"Kalau ada yang datang ke gudang itu katanya mau beli barang di grosir, harganya katanya murah. Saya sendiri enggak tahu karena belum ngecek ke dalam," ucap dia.

Ia tidak menyangka gudang yang disewa Dh itu ternyata menyimpan makanan yang sempat tergenang banjir.

"Kaget pas polisi menggerebek, saat masuk ternyata banyak makanan yang kemasannya sudah kotor," ucap Sobandi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved