Sempat Kena Bully, Ini Profil Sudirman, Pelatih yang Antarkan Persija Capai Final Piala Menpora

TRIBUNJABAR.ID, SLEMAN - Ada nama Sudirman di balik kesuksesan Persija Jakarta mencapai final Piala menpora 2021. Sudirman adalah juru taktik tim Macan Kemayoran di ajang pramusim ini.

Sudirman tadinya hanya dikenal sebagai asisten pelatih Sergio Farias di Persija.

Begitu Sergio Farias pulang kembali ke Brasil, Sudirman pun naik menjadi pelatih kepala Persija.

Ia sempat diragukan, bahkan di-bully ketika Persija dikalahkan PSM Makassar di awal laga Piala Menpora.

Sebab, PSM tak diperkuat pemain asing di ajang ini.

Keraguan itu ternyata salah, Sudirman berhasil membangkitkan Persija bahkan mencapai babak final.

Namun ternyata masa depan Sudirman sebagai pelatih Persija Jakarta untuk Liga 1 2021 sepertinya sudah jelas.

Sudirman memastikan diri tidak bisa menjadi pelatih Persija Jakarta di Liga 1 2021.

Alasannya karena Sudirman tidak mempunyai lisensi A Pro yang wajib dimiliki pelatih untuk menukangi tim Liga 1 2021.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Persib Kontra Persija di Final Piala Menpora Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain

Baca juga: KUNCI Persib Bandung Bisa Kalahkan Persija di Final Piala Menpora, Ini Analisis Yudi Guntara

Baca juga: Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Dijadwalkan Ikut Mencari Pagi Ini

Dengan itu, Sudirman pun kemungkinan akan turun jabatan lagi ke asisten pelatih Persija Jakarta.

Sudirman sebelumnya dipercaya menjadi pelatih sementara Persija Jakarta di sisa pertandingan Liga 1 2019.

Di Liga 1 2020, ia ditunjuk menjadi asisten pelatih Persija Jakarta di bawah naungan Sergio Farias.

Ketika Sergio Farias mundur dari Persija Jakarta, Sudirman kembali naik jabatan untuk sementara waktu.

Hasilnya kompetisi Liga 1 2020 berhenti dan membuat Sudirman tidak menjabat sebagai pelatih Persija Jakarta.

Di musim 2021, Sudirman masih menjabat sebagai pelatih kepala Persija Jakarta.

Ia pun dicoba di turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Di bawah kendali Sudirman, Persija Jakarta berhasil menembus final Piala Menpora 2021.

Meski begitu, banyak suporter Persija Jakarta yang meminta Sudirman mundur karena permainan Macan Kemayoran dinilai tidak berkembang.

"Saya belum tahu sampai kapan di Persija Jakarta karena Liga 1 itu pelatihnya wajib punya lisensi A Pro dan saya tidak punya," kata Sudirman.

Keberhasilan Sudirman menembus final Piala Menpora 2021 rupanya belum juga dilirik oleh manajemen Persija Jakarta.

Sudirman menyatakan sejauh ini ia belum berbicara lebih lanjut dengan manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 April 2021, Apakah Aldebaran Berhasil Melakukan Tes DNA Tanpa Ada Halangan?

Baca juga: Ditanya Keberadaan Nathalie Holscher oleh Putri Delina, Sule Beri Jawaban Tak Terduga, Putri Senyum

Baca juga: Resep Menu Buka Puasa, Combro Renyah dan Gurih, Bikinnya Gampang, Cocok Disajikan untuk Keluarga

"Kami belum pernah bicara sampai sejauh itu, jadi untuk sementara ini saya melatih hanya sampai di Piala Menpora," kata Sudirman.

Sudirman pun sepertinya masih ingin menjadi pelatih Persija Jakarta.

Tetapi ia juga harus memikirkan bagaimana caranya mendapatkan lisensi kepelatihan A Pro.

"Jadi kita lihat saja ke depannya dan saya belum bisa bilang lanjut atau tidak."

"Semua tergantung dari situasi sepak bola nanti," kata Sudirman.

Profil Sudirman

Sudirman lahir di Pekanbaru, Riau, 24 April 1969 (umur 51 tahun).

Ia adalah seorang mantan pemain sepak bola Indonesia dan sempat menjadi kapten tim nasional sepak bola Indonesia pada tahun 1996.

Mantan kapten tim nasional ini juga ikut mengantarkan Indonesia juara sepak bola SEA Games 1991.

Selain itu ia sempat terpilih sebagai salah satu pemain pilihan legenda Copa Indonesia 2007.

Saat membela Merah Putih, Sudirman turut menyumbang medali emas SEA Games 1991 di Manila dan perunggu SEA Games 1993 Singapura.

Pensiun sebagai pemain tak lantas membuat Sudirman tutup buku dengan sepak bola.

Dia meneruskan kariernya dengan menjadi pelatih setelah PSPS Pekanbaru sebagai klubnya terakhir bermain.

Sedangkan kariernya sebagai pelatih, pada 2006 ia menjadi asisten Ivan Kolev untuk tim PSSI U-16.

Juga menjadi asisten pelatih Bambang Nurdiansyah untuk Timnas PSSI U-19 tahun 2007.

Di Persija sebelumnya ia juga hanya asisten pelatih. 

Bahkan ia sudah menjadi asisten pelatih Persija sejak era Benny Dolo, Iwan Setiawan, hingga pada musim 2019 lalu mendampingi Edson Tavares.

Manajemen Persija Jakarta menunjuk Sudirman untuk menggantikan Sergio Farias sebagai pelatih kepala tim utama mulai Kamis 10 September 2020.

Baca juga: Sajian Nikmat Buka Puasa, Es Pisang Ijo dan Pisang Goreng Tepung, Ini Resep atau Cara Membuatnya

Baca juga: Hasil Liga Italia - Bermain Imbang dengan Spezia, Inter Milan Menjauh dari AC Milan

Kala itu Sergio Farias harus kembali ke Brasil karena anaknya positif Covid-19 dan kedua pihak memastikan kerja sama berakhir.

Sudirman juga pernah sukses menangani tim Persija Jakarta U-19 di 2018.

Saat itu the Young Tiger dibawanya hingga partai final Liga 1 U-19.

Setahun kemudian ketika menangani Persija U-20 ia timnya tidak terkalahkan selama babak penyisihan Grup A Liga 1 U-20.

Hal ini yang membuatnya diangkat menjadi asisten pelatih di tahun 2019. (*)

Sebagian artikel telah tayang di Bolasport.com 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil Coach Sudirman, Pelatih Persija yang Ternyata Tak Bisa Jadi Pelatih Macan di Liga 1 Nanti, https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/22/profil-coach-sudirman-pelatih-persija-yang-ternyata-tak-bisa-jadi-pelatih-macan-di-liga-1-nanti?page=all.