Laporkan Kasus Anak Dianiaya Ayah Kandungnya, Ibu Tiri di Tasikmalaya Tuai Pujian
H mengadu ke polisi karena anak tirinya yang berusia 10 tahun dianiaya Ds (36), suami yang juga ayah kandung korban.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA- Tindakan H (40), yang melaporkan suaminya yang menganiaya anak kandungnya, mendapat apresiasi banyak pihak. Ibu tiri korban penganiayaan itu melapor ke Polres Tasikmalaya Kota.
"Saya salut dengan tindakan ibu tiri itu. Jika melihat peristiwanya, tampaknya ia lebih menyayangi (korban) ketimbang ayah kandungnya sendiri," ujar Ida (45), warga Jalan Paseh.
Biasanya, lanjut Ida, sosok ibu tiri adalah sosok yang jahat. "Ini malah sebaliknya. Membela anak tirinya sendiri hingga nekat lapor polisi," kata Ida.
Namun, Ida berharap kasus yang dilaporkan sang ibu tiri tetap diselesaikan dengan musyawarah.
"Bagaimana pun seorang ayah kandung pasti sayang terhadap darah dagingnya. Mungkin itu hanya emosi sesaat," ujar Ida.
Hal senada dilontarkan Euis (38), warga Jalan Perintis Kemerdekaan. Menurutnya, ayah kandung sampai tega memukul dan mencubit mungkin karena kesal dengan kelakuan anaknya.
Baca juga: VIDEO-Jalan Layang Jalan Jakarta dan Pelajar Pejuang 45 Diserahkan ke Kota Bandung
Baca juga: Mobil Seruduk Warung dan Rumah di Simpenan Sukabumi, Terhenti karena Terganjal Motor
Diberitakan sebelumnya, H mengadu ke polisi karena anak tirinya yang berusia 10 tahun dianiaya Ds (36), suami yang juga ayah kandung korban.
Persoalannya sepele karena korban menolak disuruh ayahnya membuang kotoran kucing yang ada di ruangan bengkel kendaraan miliknya.
Kesal terhadap anaknya, Ds langsung memukul dan mencubit tangan dan kedua kaki putrinya hingga korban mengalami luka lebam.
Melihat itu, H merasa iba dan akhirnya mengadukan Ds ke polisi.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Septiawan Adi Prihartono, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan tengah menunggu hasil visum. (firman suryaman)