Dua Kubu Calon Kades di Indramayu Saling Ejek, Polisi Redam Situasi dengan Lantunan Sholawat
Beruntung, aparat keamanan mampu meredam situasi dengan melantunkan Shalawat Nabi Muhammad SAW melalui pengeras suara.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pengundian nomor urut calon kuwu atau calon kepala desa di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu sempat diwarnai aksi saling ejek dari para pendukung, Kamis (22/4/2021).
Para pendukung itu saling menjagokan calon kuwunya masing-masing dan mengejek calon kuwu lawan.
Beruntung, aparat keamanan mampu meredam situasi dengan melantunkan Shalawat Nabi Muhammad SAW melalui pengeras suara.
Situasi pun akhirnya bisa kembali kondusif, para simpatisan yang awalnya saling bersitegang itu lalu melantunkan shalawat secara bersama-sama.
"Allahuma sholi 'ala Muhammad Ya Robbi Sholi 'alayhi wasallim," ujar Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi memecah aksi saling ejek tersebut.
Kompol Mashudi mengatakan, ketegangan tersebut terjadi pada saat pengundian nomor urut dilakukan di Balai Desa Ranjeng tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Di Desa Ranjeng sendiri, diketahui ada sebanyak 2 calon kuwu yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Indramayu pada 2 Juni 2021 mendatang.
Baca juga: Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, Live Streaming Indosiar, Imran Nahumarury Ingatkan Hal Ini
Hasil pengundian tadi, H Suja mendapat nomor urut 1 dan Dian Gunawan nomor urut 2.
Ia meminta, kepada para simpatisan maupun calon kuwu untuk mengedepankan kerukunan, setiap calon harus siap menang dan siap kalah.
Sehingga, selepas pelaksanaan Pilkades nanti tidak terjadi perpecahan.
Baca juga: Duet Lini Belakang Persib Bandung Victor Igbonefo dan Nick Kuipers Harus Kompak Mengawal Pertahanan
Masih pada kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau agar selama pelaksanaan tahapan Pilkades, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
"Sampai dengan saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Kami berharap kepada kedua Calon Kuwu agar mengurangi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak agar tidak muncul klaster baru penyebaran virus Covid-19," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kapolsek-losarang-kompol-mashudi-saat-meredam-aksi-saling-ejek-para-pendukung-calon-kuwu.jpg)