Ramadan 1442 H

Mengapa Berbuka Puasa Harus dengan yang Manis-manis? Ini Penjelasan Ahli

Wakil Dekan FK Universitas Ahmad Dahlan, Dr Agus Sukaca MKes menjelaskan soal makanan yang perlu dikonsumsi saat bulan Ramadhan.

Editor: Ravianto
organicfacts.net
Ilustrasi kurma untuk buka puasa. Selain ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk memakan kurma, juga ada hubungannya dengan kesehatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini penjelasan mengenai mengapa kita perlu berbuka puasa dengan makanan yang manis.

Saat ini, umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H.

Untuk itu, penting menjaga asupan makanan agar tubuh tetap bugar meski berpuasa.

Wakil Dekan FK Universitas Ahmad Dahlan, Dr Agus Sukaca MKes menjelaskan soal makanan yang perlu dikonsumsi saat bulan Ramadhan.

Khususnya, pada saat sahur dan buka puasa.

"Ada bagusnya, ketika sahur memakan makanan yang kandungan proteinnya tinggi."

"Nabi juga menganjurkan makan kurma untuk sahur dan buka," kata Agus Sukaca dalam acara OASE, dikutip dari channel YouTube Tribunnews.com.

Mengenai minumannya, ia menambahkan, sebaiknya meminum air putih secukupnya.

Lantas, mengapa berbuka puasa harus dengan makanan yang manis?

Sebaiknya, ketika buka puasa memakan makanan yang manis, tapi kandungan gulanya tidak berlebihan, seperti kurma.

Selain ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk memakan kurma, juga ada hubungannya dengan kesehatan.

Lebih lanjut, Agus Sukaca mengungkapkan, kurma memiliki kandungan glukosa sederhana.

"Ternyata kurma ini buah manis yang mempunyai kandungan glukosa sederhana. Begitu dikonsumsi cepat sekali dikonversi menjadi energi," ungkapnya.

Sehingga kita merasa bertenaga kembali.

Jadi, kurma bisa dikonsumsi ketika sahur dan buka puasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved