Persib Bandung
Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, Sudirman Minta The Jak Tetap Fanatik
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan The Jakmania adalah bagian yang sangat penting untuk Persib Bandung di leg pertama final Piala Menpora
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan The Jakmania merupakan bagian yang sangat penting bagi tim dalam menghadapi Persib Bandung di leg pertama final Piala Menpora, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021) malam.
Menurut Sudirman, The Jak merupakan pemain ke-12 Macan Kemayoran yang selalu memberi dukungan serta doa untuk kesuksesan Persija Jakarta.
"Ya Jakmania adalah salah satu pemain utama kita, pemain ke12 di tim kita, Persija Jakarta," ujar Sudirman dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Rabu (21/4/2021).
Menghadapi Persib Bandung, The Jak dipastikan tak bisa hadir langsung ke stadion karena mencegah terjadinya penularan virus korona.
Baca juga: Prediksi Bobotoh Geulis Indramayu, Persib Bandung 2 Persija Jakarta, Gol Wander Luiz dan Ezra Walian
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persib Bandung, El Clasico di Final Piala Menpora
Namun Sudirman berharap, The Jak tetap memberikan dukungan dan doa meskipun harus dilakukan dari rumah.
Para pemain dikatakan Sudirman siap memberikan penampilan terbaik untuk para The Jak yang tetap mendukung d imana pun Persija Jakarta tampil.
"Tentunya harapan saya kepada mereka tetap dukung dengan cara fanatik, tapi tetap protokol kesehatan karena sepak bola sekarang masih ada batasan batasan untuk datang ke stadion. Jadi tetap di rumah, tetap nonton, dan jaga protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Sudirman menyatakan sudah mempersiapkan secara baik timnya untuk laga Persija vs Persib. Macan Kemayoran siap memberikan perlawanan maksimal melawan Persib Bandung.
"Persiapan kami untuk menghadapi Persib Bandung sudah berjalan dengan baik. Kami sudah berlatih, sudah mengevaluasi pertandingan kami sebelumnya," ujar Sudirman dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Rabu (21/4/2021).
Menyambut El Clasico ala Indonesia itu, ucapnya, Macan Kemayoran sudah mengantongi kelemahan dan kekuatan Maung Bandung.
Karena itu, Sudirman meminta Riko Simanjuntak dan kawan-kawan untuk mengantisipasi kelebihan serta mengeksploitasi kelemahan Persib Bandung.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persib Bandung, El Clasico di Final Piala Menpora
Baca juga: BREAKING NEWS- Liga 1 2021 Bisa Bergulir 3 Juli Mendatang, Kata Ketua Umum PSSI
"Kami sudah mengevaluasi kelebihan-kelebihan dari Persib dan kelemahan-kelemahan dari Persib, kita akan coba manfaatkan," katanya.
Di samping itu, Persija Jakarta kemungkinan besar sudah bisa menurunkan skuat terbaiknya untuk menghadapi Persib Bandung.
Marco Motta yang sempat absen pada laga semifinal leg kedua menghadapi PSM Makassar sudah bisa diturunkan karena telah terbebas dari hukuman kartu merah.
Namun dia belum bisa memastikan apakah pemain yang ada saat ini bisa diturunkan karena masih harus melihat kondisi terakhir.
"Kemungkinan itu selalu ada dan itu tergantung pada persiapan kita tadi, siapa pemain yang turun atau disimpan, itu tergantung pada persiapan official training nanti," ucapnya.

Baca juga: Moncer Bersama Persib Bandung, Ezra Walian Buka-bukaan Alasannya, Merasa Disambut Hangat
Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Persija, Ezra Walian Ingin Maung Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Laga El Clasico di final Piala Menpora ini tercapai setelah kedua tim mampu melewati adangan lawan masing-masing di semifinal.
Pasukan Robert Alberts mampu menahan laju PSS Sleman di laga dua putaran dengan skor, 2-1 dan 1-1. Persib Bandung unggul agregat.
Di kubu lain, Persija Jakarta bersusah payah menghadapi PSM Makassar. Kalah dari Juku Eja di fase grup, Macan Kemayoran baru mampu membalas melalui adu penalti di semifinal leg kedua.
Agregat kedua tim imbang setelah di leg pertama bermain 0-0. Hasil serupa juga terjadi selama waktu normal leg kedua sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.