Pengakuan Istri Pemukul Perawat, Ungkap Nada Bicara CRS yang Buat Tersinggung, Minta RS Beri Teguran
Melisa, istri JT (38) buka suara terkait kasus pemukulan perawat RS Siloam Palembang yang menimpa suaminya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,"
"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.
Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak dan menurutnya perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.
"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah si suster itu tidak mau meminta maaf,"
"Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," pungkasnya.
Ditambahkannya, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut pun kurang, Melisa bahkan langsung mengadu ke kepala perawat.
"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester,"
"Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ngga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," bebernya.
Baca juga: Istri Pelaku Penganiayaan pada Perawat Sebut Korban Tidak Profesional, Mengaku Dipojokkan
Oleh sebab itu, Melisa meminta kepada pihak RS Siloam mempertimbangkan pemberian teguran ataupun sanksi kepada perawat CRS.
"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"
"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," tutupnya.
Sosok Pemukul Perawat RS Siloam Palembang
Pelaku pemukulan perawat RS Siloam Palembang sudah ditangkap Polrestabes Palembang di kediamannya, di Kayuagung, Sabtu (17/4/2021) dini hari.
Pelaku adalah seorang pria berinisial JT. Ia berusia 28 tahun.
Penganiayaan dilakukan kepada perawat RS Siloam Palembang, CRS (27).