Tribun Jabar Mempererat Kerja Sama dengan DPM Desa Jabar

Kepala DPM-Desa Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menyambut hangat Pemimpin Perusahaan Tribun Jabar Rahmi Khasya Sarini dan Redaksi Tribun Jabar Adi Sasono

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Tribun Jabar berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar (DPM-Desa Jabar) dalam pertemuan di Kantor DPM-Desa Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tribun Jabar bersilaturahmi dan mempererat kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar (DPM-Desa Jabar) dalam pertemuan di Kantor DPM-Desa Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/4/2021).

Kepala DPM-Desa Jabar, Bambang Tirtoyuliono, dalam kesempatan tersebut menyambut hangat Pemimpin Perusahaan Tribun Jabar Rahmi Khasya Sarini dan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Adi Sasono.

Menurut Bambang Tirtoyuliono,  di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Pemprov Jabar berupaya menggalang kekuatan pentahelix, di antaranya kerja sama antara pemerintah dengan media.

"Pentahelix ini harus kita formulasikan dalam kerja sama, apa yang akan dikerjakan, target ke depan seperti apa, dan ekspektasi publiknya bagaimana. Termasuk antara kita dengan media," kata Bambang Tirtoyuliono.

Bambang menjelaskan bahwa DPM-Desa Jabar memberi pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah desa di Jabar, juga melancarkan berbagai program desa, di antaranya program Sabisa atau Sakola Bisnis Desa untuk memberikan bimbingan kepada kepala desa dan BUM-Desa dalam meningkatkan perekonomian desa.

Baca juga: Petani Indramayu Mendadak Jadi Miliarder Setelah Jual Sawah, Ini Rencana Mereka ke Depan

Baca juga: Jabar Mulai Bahas Pengetatan Mobilisasi di Perbatasan Provinsi Jelang Mudik Lebaran 2021

"Kita juga ada Akademi Desa Juara atau Aksara, dan program lainnya untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pemerintah dan enterpreneurship. Kemudian peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan, kelembangaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan supporting sarana dan prasarana dalam rangka pemulihan ekonomi," katanya.

Sebanyak 404 pemuda dan pemudi, katanya, menjadi Patriot Desa untuk mengembangkan perekonomian desa. Mereka pun dituntut untuk memiliki komunikasi yang baik, di antaranya dalam mempublikasikan desanya.

"Kami formulasikan, apa yang bisa kita sinergikan antara kami dengan Tribun Jabar," ujar Bambang Tirtoyuliono.

Adi Sasono mengatakan dengan perspektif Tribun Jabar, yakni mata lokal menjangkau Indonesia, berupaya menggali potensi-potensi sampai tingkat desa untuk dikembangkan menjadi perhatian di tingkat nasional.

"Kami menemui perspektif lokal ini harus diperhatikan. Di Indonesia, kita tahu punya banyak bangsa, suku, budaya, bahasa, yang jadi potensi. Makanya kami membuat jaringan, membuat konten-konten, biar dari lokal ini jadi perhatian tempat lain sampai nasional," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved