Gempa di Malang
Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi di Malang Jadi 8 Orang, 25 Orang Luka-luka
Korban meninggal dunia terbanyak akibat gempa di Malang itu terjadi di Kabupaten Lumajang, sedangkan sisanya di Kabupaten Malang.
TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan, delapan orang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di perairan Malang Selatan.
Jumlah korban meninggal dunia tersebut berdasarkan data terakhir yang dicatat BPBD Jawa Timur Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB.
Korban meninggal dunia terbanyak akibat gempa di Malang itu terjadi di Kabupaten Lumajang yakni lima orang. Sisanya di Kabupaten Malang.
"Sebagian besar korban tertimpa bangunan dan bebatuan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Subroto saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Korban luka tercatat 25 orang. Satu di antaranya luka berat dari Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Kala Pemain PSM Makassar Selamatkan Diri Keluar Hotel Saat Gempa Malang, Ada yang Cuma Pakai Handuk
Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Polisi Berhamburan keluar Gedung Polresta Malang Kota Selamatkan Diri
Adapun korban luka ringan, 10 dari Kabupaten Lumajang, dua orang dari Kabupaten Malang, delapan orang dari Kabupaten Blitar, satu orang dari Tulungagung, satu orang dari Jember dan satu orang lagi dari Kota Blitar.
Berikut identitas korban meninggal dunia tersebut berdasarkan update data dari BPBD Jawa Timur :
1. Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
2. Sri Yani warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang. 3. Juwanto, warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
4. Nasar warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
5. Bonami, warga Desa Kaliuling Kecamatam Tempursari Lumajang.
6. Imam warga Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
7. Munadi warga Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
8. Misni warga Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.