Mau Piknik ke Palabuhanratu? Waspada Gelombang Tinggi, BMKG: Diperkirakan Mencapai 4 Meter
BMKG mengeluarkan imbauan agar warga dan wisatawan di Palabuhanratu mewaspadai potensi gelombang tinggi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gelombang tinggi terjadi di perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).
Pengamat Meteorologi Geofisika BMKG Bandung, Andy Rachmadan mengatakan, gelombang tinggi diperkirakan mencapai ketinggian 4 meter.
"Dua sampai 4 meter untuk selatan Jawa, tergolong gelombang sedang sampai tinggi," ujarnya via pesan singkat.
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Aurel Resmi Jadi Ny Atta Halilintar, Atta Langsung Panjatkan Doa, Ini Isi Doanya
Baca juga: Baca Berita Istri Terduga Teroris di Sukabumi Terlilit Utang, Presiden Jokowi Berikan Bantuan
Menurutnya, gelombang tinggi ini terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan mencapai 35 knot.
"Terdapat pola tekanan rendah 1005 hPa di Samudra Hindia barat Lampung dan Sirkulasi di Perairan Rote-Kupang. Pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melaut, juga kepada masyarakat atau wisatawan pantai agar tidak berenang terlalu tengah.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucapnya.
Baca juga: SAH! Atta Halilintar-Aurel Jadi Suami Istri, Disaksikan Jokowi dan Prabowo, Ini Foto-foto Nikahnya
Baca juga: Siap-siap Makin Kesal dengan Elsa, Ini Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021, Tayang Malam Nanti