Ijin Mancing di Kolam Rumah Paman, Bocah 8 Tahun Ini Menghilang, Sandalnya Ditemukan di Tepi Sungai
Menurut laporan yang diterima Tagana, lanjut Ema, terakhir korban memakai Kaos olahraga warna kuning bertuliskan Paud Alhoeriah gembor.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang bocah 8 tahun di Cikembulan, Pangandaran menghilang setelah pamit mau memancing di kolam sebelah rumah sang paman, Kamis (1/4/2021) sore.
Diduga korban terjatuh ke sungai dalam perjalanan ke rumah paman.
Julian Ramdani (8) anak laki-laki dari Asep Rahmat dan Mini warga Dusun Gembor, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, diduga tenggelam di Sungai.
Diketahui lokasi kejadian di Sungai Cikembulan, Blok Kedung Santen Bendungan atau Waterpang yang berada di Dusun Karangsari RT 1/1, Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih.
Menurut anggota Tagana Pangandaran, Ema Hadinur Janah mengatakan, sebelumnya sekitar pukul 15:00 (1/4), korban minta izin kepada ibunya untuk memancing di kolam samping rumah di kampung halaman paman dan bibinya yang sedang mempersiapkan acara tahlilan.
Satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 16:00 WIB korban diberitakan hilang dan keluarga melihat sandal korban sudah di pinggir sungai.
"Kemungkinan besar, korban terpeleset ke dalam sungai," ujar Ema melalui rilis laporannya, Kamis malam (1/4/2021).
Menurut laporan yang diterima Tagana, lanjut Ema, terakhir korban memakai Kaos olahraga warna kuning bertuliskan Paud Alhoeriah gembor.
"Ditambah, juga memakai celana panjang hitam," katanya.
Kemudian, tambah Ema, pihaknya menerima laporan dari warga dan langsung menuju lokasi untuk melakukan proses pencarian korban bersama Pol Air, SAR MTA, dan warga setempat.
"Itu, setelah Saya melakukan asesment kepada pihak keluarganya," ucapnya.
Ema menegaskan, sampai malam ini pihaknya masih melakukan penyisiran dilokasi kejadian.
"Korban belum ditemukan, pencarian sementara masih pemantauan dari darat, kita memasang lampu sorot di sekitar TKP," ucap singkat WhatsAppnya. *