Penangkapan Terduga Teroris
Derita Istri Terduga Teroris di Sukabumi, Kini Bingung Bayar Cicilan Utang dan Biayai Bayinya
Dirinya akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga bayar cicilan utang suaminya ke sebuah Bank.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Siti Asiah (25) istri BS terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kebingungan setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat terorisme.
Kepada Tribunjabar.id, Ai (sapaan karibnya) mengatakan, dirinya akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga bayar cicilan utang suaminya ke sebuah Bank.
"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya gak kerja siapa yang bayar, kerja ke garmen," ujarnya via telepon, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Ketua KPK Berikan Penyuluhan Korupsi di Lapas Sukamiskin, Eks Pejabat Negara tak Ada yang Hadir
Ia menyebut, utang suaminya ke bank masih 1,5 tahun dengan cicilan sebesar Rp1,5 juta perbulan.
"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu, untuk nutupin ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan 1,5 juta setorannya," jelasnya.
Ia berharap suaminya dibebaskan karena ia mengaku tidak mengetahui suaminya di Jakarta melakukan hal tersebut.
"Iya harapannya dibebaskan aja, soalnya kan saya tidak tahu suami kelakuannya kaya gitu. Tahunya suami sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjung Priuk," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Tak Akan Buru-buru Buka Sekolah, Wajib Simulasi Dulu, Bagaimana Kata Pengamat?