Demokrat Moeldoko Ditolak

Demokrat Cianjur akan Gelar Liwetan Bersama, Bentuk Rasa Syukur Ditolaknya Kubu KLB oleh Menkumham

Yadi Mulyadi mengatakan, liwetan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat di DPC sebagai bentuk rasa syukur.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ferri Amiril M
Ketua DPC Demokrat Cianjur Yadi Mulyadi mengatakan akan menggelar liwetan atau makan nasi liwet bersama dan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Menkumham. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi mengatakan akan menggelar liwetan atau makan nasi liwet bersama dan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Menkumham.

"Alhamdulillah, kami bersyukur atas ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Menkumham. Insyaallah kami akan adakan liwetan dan santunan anak yatim," ujar Yadi melalui sambungan telepon, Rabu (31/3/2021).

Yadi mengatakan, liwetan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat di DPC sebagai bentuk rasa syukur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Tolak Permohonan Partai Demokrat Kubu Moeldoko Hasil KLB Deli Serdang

Baca juga: Kubu Moeldoko Minta Demokrat Kubu AHY Tak Perlu Kebakaran Jenggot, Justru Tanyakan soal Radikalisme

"Syukuran juga sekaligus menyambut Ramadan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya tetap solid mendukung AHY meski sempat ada tawaran yang cukup menggiurkan.

"Kami tak mungkin jadi pengkhianat."

"Kami sudah mengalami nama besar SBY, tak mungkin berkhianat dari beliau dan Ketum AHY," ujarnya.

Yadi mengatakan ia sempat dihubungi oleh oknum yang dulu pengurus DPP untuk datang dengan membawa kop surat dan stempel agar mau mengikuti KLB.

"Cukup menggiurkan, cuma saya menolak ajakan tersebut," kata Yadi.

Alasan ia menolak karena tak mungkin mengkhianati partai yang sudah membesarkan nama partai, terutama dirinya secara pribadi.

Yadi mengatakan pihaknya bersama dengan pengurus DPC se-Jabar sudah melakukan konsolidasi di Pangalengan dan menyatakan solid mendukung AHY.

"Di Pangalengan kami menyatakan kesepakatan antara ketua DPC se-Jabar dan DPD menguatkan kesolidan dan kekompakan serta loyal dengan kepemimpinan AHY," katanya.

Yadi menyebut hingga saat ini tak pernah ada surat atau keterangan yang dikeluarkan oleh DPC, bahkan pihaknya mengutuk keras seseorang untuk menghadiri KLB siang ini.

"Apabila ada yang mengatasnamakan maka akan dituntut secara hukum," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved