Ratusan Pedagang di Pasar Leles Garut Gulung Tikar, Setelah Dipindah Sementara ke Alun-alun
Ratusan pedagang di Pasar Leles Kabupaten Garut gulung tikar saat dipindahkan sementara ke Alun-alun Leles.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ratusan pedagang di Pasar Leles Kabupaten Garut gulung tikar saat dipindahkan sementara ke Alun-alun Leles.
Pasar yang mereka tempati sebelumnya sedang dalam proses revitalisasi dan tengah dalam masalah karena dugaan korupsi.
Hal tersebut disampaikan seorang pedagang sembako Wawan Sofwan (72).
Menurutnya ada hampir seratus pedagang yang tidak berjualan lagi.
Baca juga: Kapolres Sumedang Peringatkan Teroris Jangan Macam-macam, Bakal Berhadapan dengan TNI/Polri
"Sudah banyak kios-kios yang kosong hampir seratusan lah, karena disini sepi dalam waktu hampir tiga tahun ini mereka satu persatu tutup kios," katanya, saat ditemui Tribunjabar.id , Jumat (26/03/2021).
Wawan mengatakan bila pemerintah tidak sanggup menyelesaikan pembangunan revitalisasi tersebut maka proses pembangunannya agar diserahkan kepada pedagang.
"Harapan saya secepatnya (diselesaikan) bila mana pemerintah tidak sanggup, saya minta kepada pemerintah supaya langsung ditangani sama warga, mau ditutup oleh apa saja gimana warga saja, terserah nanti mau ditutup pake daun pisang atau plastik yang penting cepat bisa pindah ke sana," ucapnya.
Ia mengomentari terkait tiga orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi revitalisasi Pasar Leles, ia berharap pelaku diadili seadil-adilnya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Prediksi Susunan Pemain Persib Versus Persita, Saatnya Ezra Walian Unjuk Gigi
"Itu kan uang rakyat, tolong itu diadili seadil-adilnya apalagi musim sekarang (pandemi) saya dengar bisa itu dihukum mati,"
"Soalnya udah banyak merugikan orang, contohnya pasar ini aja, berapa puluh orang yang bangkrut gara-gara dia kan, jika pemerintah tidak bisa mengadili, warga Pasar Leles bisa mengadili yang tiga orang itu," ucapnya.
Kerugian yang sama dirasakan juga oleh Cucu Suryani (50), Cucu yang sehari-hari berjualan dodol Garut mengaku banyak utang setelah dipindahkan ke pasar sementara.
"Banyak utang, dodol tidak laku karena yang berkunjung kesini sedikit, kerugian kami berlipat-lipat selama hampir tiga tahun ini," ucapnya
Bahagianya Nathalie Holscher Dapat Kejutan Dibelikan Mobil Mewah, Sule Kesal Singgung Harga Diri |
![]() |
---|
Korupsi Dana BOS Rp 17 M, Lima Kepala SD di Kota Bogor, Satu Guru, dan Pengusaha Dibui |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Camat dan Sekcam di Subang Meninggal Dunia akibat Covid, Padahal Sudah Divaksin |
![]() |
---|
Istri yang Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya Ditolak Kasasi-nya, Tetap Dihukum Mati |
![]() |
---|
Siapa Abah Popon Jagoan Kosen yang Diminta Ilmu Kebal oleh Terduga Teroris? Ini Kata Camat Cibadak |
![]() |
---|