Tiru Saddam Hussein Meracun Musuh, Pria Ini Campurkan Thallium di Makan Malam, Mertua dan Ipar Tewas

TRIBUNJABAR.ID - Nama Saddam Hussein muncul lagi, bertahun-tahun setelah mantan pemimpin Irak itu dieksekusi militer AS pada 30 Desember 2006.

Namun nama Saddam Hussein ini terdengar lagi setelah ada pengungkapan kasus kriminal di India.

Dilansir Yahoo! News, Kamis (25/3/2021), seorang pengusaha properti India ditahan dengan tuduhan membunuh istri dan mertuanya menggunakan racun langka.

Dalam interogasi, terungkap bahwa Varun Arora, pengusaha properti itu, terinspirasi trik Saddam Hussein membunuh musuhnya menggunakan racun.

Baca juga: UNIK - Dompet Hilang 70 Tahun Kembali ke Pemiliknya, Terkuak Doa Lama untuk Prajurit di Perang Korea

Baca juga: Foto Lawas Prabowo Kenangan Bersama Istri Lahiran, Soeharto dan Keluarga Besar Cendana Berkumpul

Varun Arora dituduh membunuh ibu mertuanya yang ditubuhnya ditemukan kadar tinggi kandungan racun thallium.

Untuk diketahui, thallium adalah bahan kimia yang kerap digunakan untuk meracun manusia dan ini merupakan racun favorit para polisi rahasia Irak untuk membunuh para pembangkang.

Para penyidik juga menemukan jejak pencarian konten racun thallium di laptop Varun Arora, termasuk konten tentang bagaimana Saddam Hussein menggunakannya.

Jejak thallium sangat sulit ditemukan, tetapi bisa diketahui dari gejala-gejala yang dialami.

Gejala-gejala itu adalah kematian pelan-pelan, mati rasa, bicara tidak jelas, dan rambut rontok.

Kejahatan Varun Arora itu terendus oleh ayah mertuanya yang mendapati sang istri meninggal dan ia mencurigai Varun.

Devendra Mohan Sharma, sang ayah mertua, mengatakan Varun lah yang memasak makan malam keluarga dicampur thallium.

Istri Varun Arora mengalami koma sejak Februari dan adik iparnya meninggal di kisaran waktu yang sama.

Dalam pemeriksaan terhadap jenazah istri dan ibu mertuanya ditemukan jejak thallium dengan kadar tinggi.

"Kami juga menemukan bahwa Varun Arora memesan thallium secara online setelah ia mengaku membuat obat Covid bersama sang ayah mertua. Kami lacak dan orang yang mengirim thallium itu mengenali Arora," kata Wakil Komisaris Polisi Urvija Goel.

Polisi mengatakan, pada akhirnya Arora pun mengakui perbuatannya.