Gempa Bumi Terkini
Baru Saja Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Terjadi di Sabang, Getaran Dirasakan Sampai ke Banda Aceh
Baru saja terjadi gempa bumi di Sabang, Aceh. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,8.
TRIBUNJABAR.ID - Baru saja terjadi gempa bumi di Sabang, Aceh. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,8.
Gempa bumi di kedalaman 10 kilometer tersebut terjadi pada Rabu (24/3/2021) pukul 13.4 WIB.
Titik koordinatnya adalah 5,25 LS-94,41 BT.
Berdasarkan unggahan Twitter @infoBMKG, pusat gempa bumi berada di laut, 123 kilometer barat daya Kota Sabang.
Getaran gempa dirasakan di Banda Aceh untuk skala MMI II-III.
Sebelumnya, gempa bumi juga terjadi di Lumajang, Jawa Timur.
Berdasarkan twit di Twitter @bmkgjogja, gempa berkekuatan 2,8 SR tersebut terjadi pada Rabu (24/3/2021) pukul 12.00 WIB.
Gempa berada di titik koordinat 09,42 LS-12,94 BT, 147 kilometer barat daya Lumajang, Jawa Timur.
Gempa di kedalaman 24 kilometer itu terjadi di laut.
Baca juga: Dua Pria yang Diduga Palsukan Surat Tanah Pemkot Bandung Dituntut 2 Tahun dan 2 Tahun 6 Bulan
Baca juga: Gempa Terkini Dalam 24 Jam Terakhir Ada 4 Gempa 5 Skala Magnitudo tapi Tak Ada yang di Indonesia
Tanda sebelum gempa
Waktu terjadinya gempa bumi tidak dapat diprediksi. Namun, ada tanda-tanda yang terjadi sebelum gempa bumi mengguncang.
Mempelajari tanda-tanda gempa bumi bisa jadi dapat berguna agar Anda dapat mengantisipasi bahaya gempa bumi dan tidak panik.
Berikut ini tanda-tanda gempa bumi yang dikutip dari Pos Kupang dan bpbd.bulelengkab.go.id.
1. Awan Berbentuk Tidak Biasa
Lihat ke langit. Bila menemukan awan dengan posisi tegak dan bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon, atau batang, Anda harus berhati-hati.
Awan ini biasanya muncul sebelum gempa terjadi.
Munculnya awan tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah gelombang elektromagnetis.
Gelombang elektromagnetis berasal ari patahan atau pergeseran lempeng bumi.
Walaupun begitu sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis melainkan karena angin.
Baca juga: Daftar Gempa Terbesar yang Pernah Terjadi di Dunia Sejak 1900, Termasuk Tsunami Aceh pada 2004
2. Alat Elektronik
Perlatan elektronik akan mengalami gangguan tidak wajar sebelum terjadi gempa bumi.
Misalnya lampu neon redup atau televisi yang bersuara 'brebet'.
Bila hal itu terjadi kemungkinan sedang ada gelombang elektromagnetik seelum gempa.
3. Hewan Gelisah
Perhatikan gelagat hewan peliharaan Anda atau binatang yang di dekat tempat Anda berada.
Beberapa hewan mungkin gelisah atau pergi menyelamatkan diri ketika merasakan gelombang elektromagnetik.
Baca juga: Puluhan Paus Terdampar karena Ada Gempa Bumi? Fenomena Langka yang Jawabannya Didapat Tiga Hari Lagi
4. Cahaya Gempa
Cahaya gempa tidak selalu muncul namun bisa menjadi tanda gempa bumi yang besar.
Cahaya ini akan muncul sekilas. Beberapa kali cahaya 'misterius' ini muncul sesaat sebelum terjadi gempa.
Dikutip dari Intisari, cahaya langka itu muncul sebelum terjadi gempa Meksiko dan gempa Lombok.
Menurut ahli, kilatan cahaya aneh itu disebabkan oleh sifat listrik batuan tertentu, seperti batuan basal dan gabbrol yang memiliki cacat kecil dalam kristal mereka.
Saat gelombang seismik menyerang, muatan listrik di bebatuan tersebut mungkin dilepaskan dan menimbulkan cahaya aneh.
"Saat alam menekankan bebatuan tertentu, muatan listrik diaktifkan, seolah-olah ada baterai di kerak Bumi yang menyala," ujar Friedemann Freund seorang profesor fisika dari San Jose State University dalam wawancara dengan National Geographic, Juli 2014.
Menurut Freund yang juga seorang peneliti senior di NASA Ames Research Center, kilatan cahaya sebelum gempa ini juga dijuluki petir gempa.
Saat petir gempa terbentuk, ia memiliki bentuk dan warna yang berbeda.
Umumnya petir gempa berwarna kebiruan yang tampak keluar dari tanah kemudian melayang di udara selama puluhan detik hingga hitungan menit dan kilatannya bisa merentang sampai 200 meter.
Baca juga: Jawa Barat Dikepung Sesar Aktif, Warga Diminta Waspadai Potensi Gempa Bumi
5. Gempa Kecil
Gempa berskala kecil bisa menjadi pertanda gempa susulan yang jauh lebih besar.
Gempa itu bisa saja berlangsung singkat.
Tips Menyelamatkan Diri
Mengutip dari laman bmkg.go.id, ini tips selamat dari gempa.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll)
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung
- Belajar melakukan P3K
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
Baca juga: Wawancara Ekslusif Ahli Gempa ITB, Sesar Lembang Itu Nyata dan Berbahaya, Bisa Picu Gempa Besar
Baca juga: Hasil Penelitian Kegempaan, Potensi Gempa Sesar Lembang Hingga 7,2 SR, Ini Gambaran Keaktifannya
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Persiapkan alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K
- Senter/lampu baterai
- Radio
- Makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Dalam Bangunan
- Bila Anda berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya yang bisa melindungi.
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Di Area Terbuka
- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Berkendara
Jika Anda sedang mengendarai mobil maka keluar, turun dan menjauh dari mobil.
Sebisa mungkin hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Di Pegunungan
Hindari daerah yang rawan longsor.

Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Di Dalam Ruangan
- Bila Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib.
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
- Periksa apa ada yang terluka. Bila ada yang terluka maka lakukan P3K.
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.
- Selain itu, cek aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan
- Matikan listrik dan tidak menyalakan api karena ditakutkan ada kebocoran gas.
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa larena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa.
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Baca juga: NGERI, Tak Banyak Orang Tahu, Hari Ini 25 Tahun Lalu Papua Diguncang Gempa Bumi dan Tsunami
5. Mencari informasi yang valid.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan.