Waspada Hoaks Vaksinasi Massal bagi Masyarakat Umum di Kota Bandung, Ini Penjelasan Pemprov Jabar

Sasaran vaksinasi di Gedung Pakuan dan Gedung Sate berdasarkan data dari komunitas maupun institusi lansia dan petugas publik.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
ILUSTRASI - Ceu Popong saat divaksin Covid-19 di Gedung Pakuan, Kamis (10/3/2021). Ia didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Informasi bohong atau hoaks terkait dengan pendaftaran secara online maupun offline vaksinasi massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate terus bermunculan.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Marion Siagian mengatakan sasaran vaksinasi di Gedung Pakuan dan Gedung Sate berdasarkan data dari komunitas maupun institusi lansia dan petugas publik. Setelah itu, data diusulkan By Name By Address (BNBA) ke Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.

"Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Jabar menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi berdasarkan komunitas maupun organisasi," kata Marion.

"Sasaran di Gedung Pakuan adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lansia. Sedangkan sasaran di Gedung Sate adalah pelayan publik atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Provinsi Jabar," katanya.

Menurut Marion, vaksinasi massal di Gedung Pakuan berlangsung tujuh hari kerja. Mulai dari Rabu (10/3/2021) sampai Jumat (19/3/2021).

Mereka yang menjalani penyuntikan dosis I di Gedung Pakuan, akan disuntik dosis II di faskes.

"Penyuntikan tahap dua akan dilakukan di faskes berdasarkan undangan via SMS dari sistem yang disiapkan pemerintah pusat," ucapnya.

Baca juga: Pecah Ban, Angkot GP Asal Cirebon yang Mengangkut 10 Penumpang Terguling di Tol Cipali

Marion menjelaskan, vaksinasi massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk mempercepat penyuntikan vaksin tahap II.

Pemda Provinsi Jabar menargetkan vaksinasi tahap II selesai akhir Juni 2021. Sedangkan, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik.

"Vaksinasi massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate merupakan akselerasi untuk mencapai kekebalan kelompok dari Pemda Provinsi Jabar yang diinisiasi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil," ucapnya.

Prioritas sasaran vaksinasi tahap II, kata Marion, harus memperhatikan tingkat risiko terpapar dan ketersediaan vaksin. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar menanti jadwal vaksinasi.

Baca juga: Laga Perdana Piala Menpora 2021, Arema Vs Tira Persikabo, Prediksi dan Jadwal Matchday Pertama

"Saya imbau masyarakat agar bersabar menanti giliran vaksinasi. Sambil menunggu giliran, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M," yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved