47 Narapidana Lapas Kota Sukabumi Positif Covid-19, Berawal dari Seorang Napi yang Derita Anosmia
Lapas Kota Sukabumi menyebutkan sebanyak 47 narapidana yang terkonfirmasi positif Covid-19 berawal dari seorang napi
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Lapas Kota Sukabumi menyebutkan sebanyak 47 narapidana yang terkonfirmasi positif Covid-19 berawal dari seorang napi yang mengalami anosmia atau gangguan penciuman setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Awalnya pada Kamis (10/3/2021) seorang narapidana melakukan pengobatan di klinik Lapas, dan seteah diperiksa ternyata napi tersebut mengalami anosmia atau gangguan penciuman," kata Kepala Lapas Kota Sukabumi Cristo Toar saat dihubungi melaui sambungan telepon, Sabtu (20/3/2021).
Setalah itu petugas medis di Lapas kata dia, melakukan swab antigen kepada 19 narapidana yang berada di satu kamar, dan hasilnya lima orang di antaranya dinyatakan reaktif.
"Karena ada yang reaktif itu, kami berkoordinasi bersama Tim Gugus Tugas Penangan dan Pengendalian Covid-19 Kota Sukabumi untuk melakukan swab swab pcr secara masal terhadap sebanyak 479 narapidana, serta petugas Lapas," katanya.
Baca juga: Dari 25 Kini jadi 66 Orang Positif Covid-19, Warga Desa Cikahuripan Lembang Pun Resah
Menurutnya, dari sebanyak 479 narapidana yang dilakukan swab pcr tersebut dilakukan secara dua tahap. Di tahap pertama pada Senin (15/3/2021) ada sebanyak 200 orang, dan hasilnya 22 naraapidana dinyatakan positif, dan sisanya negatif.
"Sedangkan sisanya sebanyak 279 narapidana yang dilakukan pemeriksaan swab pcr, 24 di antaranya dinyatakan positif. Sehingga total yang narapidana yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 46, dan seorang petugas Lapas," ucapnya.
Dia menambahkan, setelah puluhan narapidana tersebut dinyatakan terkofirmasi positif Covid-19 kondisi semuanya dalam kondisi yang baik, dan dipisahkan ke ruangan isolasi.
"Adanya puluhan narapidana dan satu petugas yang terkonfirmasi positif itu, kami akan memperketat pengawasan dan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas, dan akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi," ucapnya.
Baca juga: Asal Usul Kampung Balemalang, Kampung Unik di Majalengka, Hanya Punya Enam Bangunan