Dari 25 Kini jadi 66 Orang Positif Covid-19, Warga Desa Cikahuripan Lembang Pun Resah
Masyarakat Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) resah lantaran
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Masyarakat Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) resah lantaran kasus positif Covid-19 dari klaster Wedding Organizer (WO) naik menjadi 66 orang per 18 Maret 2021.
Kendati demikian, pihak Desa Cikahuripan belum memutuskan untuk mengisolasi satu kampung yang terapapar yaitu Kampung Sukalaksana, RT 003/002.
Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mengatakan saat ini jalan yang ditempuh berupa isolasi mandiri yang dilakukan pasien terjangkit.
"Kita belum sampai diisolasi satu kampung karena beberapa alasan salah satunya perekonomian. Saat ini kita mengandalkan isolasi mandiri warga yang terjangkit dan yang berinteraksi dengan mereka," katanya.
Baca juga: Asal Usul Kampung Balemalang, Kampung Unik di Majalengka, Hanya Punya Enam Bangunan
Imbas hal tersebut, warga Kampung Sukalaksana mengaku resah karena kasus positif terus meningkat.
seorang warga Kampung Sukalaksana, Dede mengatakan Dia dan warga lainnya tengah ketakutan terpapar virus corona.
"Ini kasus terus meningkat dari yang awalnya 25 orang jadi 65 orang. Kita selaku warga sangat ketakutan terpapar juga," ujarnya saat ditemui, Sabtu (20/3/2021).
Dede dan warga lainnya berharap pihak pemerintah setempat segera melakukan tindakan maksimal guna menekan laju kenaikan kasus positif di daerah tersebut.
"Jika bisa diusahakan, kita minta pemerintah setempat untuk melakukan isolasi satu kampung. Mungkin itu cara tepat yang harus dilakukan saat ini untuk menekan penyebaran virus," ujarnya.
Baca juga: Kim Jeffrey dan Kawan-kawan Gelar Uji Coba di Bandung, PSS Sleman Menang 1-0