PERJUANGAN CINTA Kakek Abdul Arif, Naik Bus ke Indramayu Cari Lilis untuk Dilamar, Sedih Tak Ketemu
Perjuangan cinta seroang kakek berusia 60 tahun, Abdul Arif, patut diacungi jempol. Nekat ke Indramayu cari Lilis guru TK, tapi tak ketemu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Perjuangan cinta seroang kakek berusia 60 tahun, Abdul Arif, patut diacungi jempol.
Meski usia sudah setengah abad lebih, Abdul Arif yang asal Dusun Sinarmulya Desa Sinarjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak malu mencari jodoh hingga ke Kabupaten Indramayu.
Dia membawa sejumlah barang bawaan, naik bus dan tiba di Indramayu.
Pujan hati yang dicarinya adalah Lilis, warga Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kakek Abdul Arif mencari Lilis, seorang guru TK untuk dilamarnya.
Sayangnya, wanita yang dicarinya tidak ketemu. Sang kakek pun sedih, usaha mencari jodoh di Indramayu kandas.
Kejadian itu diketahui terjadi pada Kamis (18/3/2021) kemarin malam.
Baca juga: Kondisi Linglung, Kakek Asal Ciamis Ini Tengah Malam Datang ke Indramayu, Ngaku Cari Jodoh Guru TK
Baca juga: 5 Adegan Romantis Andin dan Aldebaran Ikatan Cinta, Terbaru akan Tayang Malam Ini, Cek Videonya
Baca juga: KPK Soroti 3 Indikator dalam Tata Kelola Pemerintahan di Indramayu
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, bermodal secarik kertas bertuliskan identitas sang wanita, kakek tersebut lalu meminta bantuan kepada pegawai sebuah konter pulsa.
Merasa tak mengetahui orang yang dimaksud, pegawai konter pulsa itu lalu mengantarnya kakek itu ke pos polisi yang berada di Simpang Lima Indramayu.
Saat dikonfirmasi, Kanit Turjawali Lantas Polres Indramayu, Ipda Deni Supriana membenarkan kejadian tersebut.
Hanya saja, saat dicari tahu, polisi tidak menemukan wanita dengan identitas yang dimaksud sang kakek.
"Intinya si bapak orang ngerti, dia pernah ke Jambi, kemana-mana juga tahu, tapi waktu malam saat ditanya mau kemana, bapak itu agak linglung," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (19/3/2021).
Ipda Deni Supriana mengatakan, polisi pun segera berkoordinasi dengan Kapolsek Rajadesa untuk memastikan identitas sang kakek.
Kapolsek Rajadesa pun segera menghubungi pihak keluarganya di kampung halaman.
Pada pagi hari tadi, oleh polisi, kakek tersebut diminta sebaiknya kembali lagi ke kampung.
"Semalam tidur di sini, pagi-pagi dianterin suruh pulang lagi, kita beri ongkos, kita juga koordinasi dengan Kapolsek di sana dan menantunya sudah tahu," ucapnya.