Waktu Bertabrakan, Minat Pedagang Pasar Sindangkasih Majalengka untuk Divaksin Covid-19 Kurang
dr Gita Parameswara mengatakan, kurang minatnya para pedagang untuk divaksin Covid-19 disebabkan waktunya yang bertabrakan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Minat pedagang Pasar Sindangkasih Cigasong, Kabupaten Majalengka, untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kurang.
Padahal, sebelumnya para pedagang sudah terdata oleh Dinas Kesehatan untuk segera divaksinasi.
Kepala Puskesmas Cigasong, dr Gita Parameswara mengatakan, kurang minatnya para pedagang untuk divaksin Covid-19 disebabkan waktunya yang bertabrakan.
Diketahui, pagi hari menjelang siang merupakan waktu yang diminati para pengunjung untuk membeli keperluan rumah tangga.
"Mungkin karena jamnya ya, jam-jam sekarang mungkin ramai untuk berdagang, jadi memang agak susah untuk datang ke sini," ujar Gita saat ditemui di lokasi, Rabu (17/3/2021).
Tetapi, jelas dia, pihaknya bersama pengelola pasar sudah mengimbau agar para pedagang segera melakukan vaksinasi.
Ia pun berharap, setelah berdagang mereka segera datang ke tenda yang sudah disiapkan.
Baca juga: Ridwan Kamil Tegaskan Vaksinasi di Gedung Sate dan Pakuan Hanya untuk Pelayan Publik dan Lansia
"Untuk jumlah sasaran kepada para pedagang sendiri, berjumlah 226 orang. Terbagi menjadi dua dan akan dilaksanakan dua hari. Hari ini sebanyak 120 orang terlebih dahulu," ucapnya.
Kapus pun yakin, meski kondisi saat ini sepi peminat, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Sindangkasih Cigasong bakal berjalan sukses.
Terkait nanti ada yang tidak mau divaksin, pihaknya terus memberi pengertian jika vaksinasi aman untuk tubuh.
"Kami juga akan data ulang bagi yang tidak ingin divaksin. Pokoknya tetap kami mengajak para pedagang untuk vaksinasi," jelas dia.
Baca juga: Sejak Februari 2021, Tercatat 30 Gempa Magnitudo di Atas 5 Guncang Indonesia, Terbesar 6,5 Magnitudo
Pantauan Tribun, sepinya peminat para pedagang untuk melakukan vaksinasi tampak terlihat di kursi-kursi yang telah tersedia.
Hingga pukul 10.00 WIB, dari ratusan sasaran, hanya terdapat 10 pedagang yang telah divaksin.
Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Wado Meninggal Dunia di RSUD, Total Korban Jadi 30 Orang