Kronologi 2 Siswa SMKN SPP Tasikmalaya Positif Covid-19, Bukan Gegara KBM Tatap Muka, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Munculnya kasus positif Covid-19 di SMKN SPP, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, hingga dua siswa ikut terpapar, bukan karena ada KBM tatap muka.

"Tidak ada KBM (kegiatan belajar mengajar, Red) di SMKN SPP karena memang belum ada izin dari Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya," kata Kepala KCD Pendidikan Provinsi Jabar Wilayah XII/Tasikmalaya, Abur Mustikawanto, Senin (15/3/2021).

Penyebaran Covid-19 di sekolah menengah pertanian itu berawal dari terpaparnya seorang guru yang semula terlihat sakit flu.

Baca juga: Bocoran Pemain Asing Asia Persib Bandung, Robert Alberts Bilang Semakin Mengerucut, dari Negara Ini

Baca juga: Wabup Tasikmalaya Kaget, Belasan Santri yang Tengah Isolasi Mandiri Hanya Makan Dua Kali Sehari

Guru tersebut, kata Abur, memaksakan diri bertugas dan bahkan ikut dalam kegiatan penanaman pohon di mana sejumlah siswa ikut.

"Dari kegiatan itulah ada dua siswa yang ikut terpapar Covid-19. Tapi kondisi fisiknya sehat walafiat," kata Abur.

Total yang terkonfirmasi positif sebanyak 18 orang.

Terdiri dari 16 orang tenaga guru dan TU serta dua lagi adalah siswa.

Sementara kepala sekolah negatif.

"Kedua siswa tersebut selama ini tinggal di asrama yang disediakan pihak sekolah bersama sejumlah siswa lainnya. Mereka berasal dari luar kota," ujar Abur.

Ingin Tahu Berita Tasikmalaya Lainnya? Klik di Sini.

Baca juga: Sapu Jagat Trending, Rilisnya Setelah Isu Perselingkuhan Ayus Disoroti, Sinyal Sabyan Gambus Bubar?

Baca juga: Ciamis Dilanda Cuaca Ekstrem, Pengrajin Opak Setan Terpaksa Datangkan Singkong dari Magelang