Wabup Tasikmalaya Kaget, Belasan Santri yang Tengah Isolasi Mandiri Hanya Makan Dua Kali Sehari
Wakil Bupati Tasikmalaya terkejut saat tahu belasan santri di Pontren Nurul Huda yang tengah isolasi mandiri hanya makan dua kali sehari.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Belasan santri Pontren Nurul Huda, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, yang menjalani isolasi di pontren ternyata hanya mendapat asupan makan sehari dua kali.
Dua kali makan bagi sekitar 19 santri positif Covid-19 tersebut juga disediakan sendiri pihak pontren.
"Mereka hanya makan dua kali," kata pengasuh pontren, Ustaz Uce, saat menerima kunjungan Wabup Tasikmalaya, Deni R Sagara, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Ciamis Dilanda Cuaca Ekstrem, Pengrajin Opak Setan Terpaksa Datangkan Singkong dari Magelang
Baca juga: Bek Kiri Persib Ingin Juara di Piala Menpora, Enggak Munafiklah Semua Ingin Juara
Mendengar ucapan pengasuh pontren tersebut, Deni R Sagra sempat terkejut.
Karena menurut sepengetahuannya, perawatan pasien Covid-19 ditanggung pemerintah.
"Saya akan menelusuri kenapa bisa makan dua kali. Kan normalnya tiga kali. Nanti kami ajukan agar bisa makan tiga hari," kata Deni.
Ia menambahkan, masalah yang ada di Pontren Nurul Huda tersebut akan dibahas dalam rapat dengan Forkominda, di kantor BPBD, Senin sore.
Sementara soal stok obat-obatan serta vitamin, menurut Uce, sudah cukup tersedia, dipasok dari Puskesmas Salopa.
"Kalau obat-obatan dan vitamin tidak ada masalah. Cukup tersedia, dan para santri disiplin mengonsumsinya," ujar Uce.
Baca juga: Sedang Viral di Indramayu, Kang Tono Cari Jodoh di Medsos, Sekejap Miliki Banyak Fan Beri Dukungan
Baca juga: Pikap Hantam Truk di Jalur Pantura Cirebon, Ringsek Tak Berbentuk, Ini Kondisi Sopir dan Penumpang