Vaksinasi Massal di Garut, Target 2.500 Orang, Mulai Pegawai Bank hingga Pedagang di Pasar
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar vaksinasi massal dengan target peserta 2.500 orang di dua titik
Laporan Kontributor Tribujabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggelar vaksinasi massal dengan target peserta 2.500 orang di dua titik yakni di Gedung Art Center dan Sarana Olah Raga (SOR) Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (13/03/2021).
Peserta vaksinasi tersebut adalah pelayan publik dari pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Garut.
"Di antaranya pedagang di pasar, pegawai bank, BUMN, dan pelayan publik lainnya,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Rudy menjelaskan vaksinasi ini merupakan langkah proaktif yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut untuk menyukseskan vaksinasi di Garut.
Baca juga: Berada di Daerah Rawan Gempa, Ini 5 Gempa Kembar yang Pernah Terjadi di Indonesia
“Kami Satgas Covid-19 serta TNI Polri melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan penanganan Covid-19 di Garut diantarannya dengan vaksinasi, insya Allah kami semuanya, semangat masyarakat juga antusias untuk divaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Garut, Maskut Farid, mengatakan pihaknya tengah menunggu kedatangan vaksin berikutnya untuk target vaksinasi sebanyak 3,6 juta penduduk.
“Hari ini kita fokuskan di Garut Kota dengan kurang lebih 2500 orang 1 hari selesai, dan kami tunggu vaksin berikutnya untuk memenuhi target Garut melaksanakan vaksinasi sebanyak 3,6 juta penduduk” tutur Maskut.
Vaksinasi massal ini akan dilakukan setuap minggu dengan sasaran para pelayan publik seperti guru, dosen, wartawan, tokoh agama, pedagang dan karyawan dengan target 25 ribu orang sebelum Bulan Ramadhan.
“Mudah-mudahan sebelum puasa ini kita selesai di sasaran 25 ribu ya sekarang baru mencapai 17 ribu, 8 ribu ini akan selesai dalam minggu minggu ini,” katanya.
Baca juga: Hilang Kendali, Truk Bermuatan Semen Tabrak Rumah, 2 Mobil, dan 3 Motor di Jatinangor Sumedang
Salah satu peserta vaksinasi massal, Lukman (27) salah satu pedagang di pasar Ciawi Tali Garutmengatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap dirinya berjalan dengan lancar.
"Awalnya takut, tapi pas disuntik ah biasa aja, paling ada pegel dikit, sebelumnya diperiksa (skrinning) dulu layak tidaknya divaksin," ucapnya.
Data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Garut per hari Jumat tanggal 12 Maret mencapai 7.616 kasus konfirmasi.
Dari jumlah tersebut 884 menjalani isolasi mandiri, 130 menjalani isolasi di rumah sakit, 6.321 sembuh, dan 281 meninggal dunia.
Putri Delina Kena Imbas Ributnya Sule-Nathalie Holscher, Nasibnya Menyedihkan, Kini Tak Tinggal Diam |
![]() |
---|
Sinopsis Preman Pensiun 5 24 April 2021, Bos Bubun Terancam, Toni dan Darman akan Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
OKSIGEN DI KAPAL SELAM NANGGALA-402 Habis Pada Sabtu Pukul 3.00 WIB, Nasib 53 Orang Belum Diketahui |
![]() |
---|
Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 23 April 2021, Ini yang Terjadi pada Andin dan Aldebaran |
![]() |
---|
53 Orang di Kapal KRI Nanggala-402 Diprediksi Masih Hidup, Kapal Pecah Jika Ada Tanda Emergency Ini |
![]() |
---|