Usai Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Besar Diimbau Tak Lewat Jalan Wado
pasca-kecelakaan bus Sri Padma Kencana, kata Eryda, Jalan Malangbong-Wado tepatnya di Tanjakan Cae sudah normal
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kendaraan seperti bus Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan diimbau tidak melintasi jalur Malangbong-Wado, Sumedang, karena jalur tersebut tidak diperuntukkan untuk kendaraan besar.
Pasalnya, jalannya sempit, banyak turunan dan tikungan tajam yang bisa menyebabkan kecelakaan jika pengemudi tidak paham betul kondisi jalan tersebut.
"Untuk kendaraan besar kita imbau untuk melintas jalan tersebut," ujar Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah, saat ditemui di Kantor Unit Lakalantas Polres Sumedang, Jumat (12/3/2021).
Sementara pasca-kecelakaan bus Sri Padma Kencana, kata Eryda, Jalan Malangbong-Wado tepatnya di Tanjakan Cae sudah normal karena bangkai bus itu sudah berhasil dievakuasi.
"Jalur sudah bisa dilalui kendaraan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam.
Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.
"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa," kata Ahmad.
Kapolda juga mengatakan, Jalan Raya Malangbong-Wado ini memang tidak diperuntukkan untuk bus pariwisata karena jalan tersebut hanya jalan alternatif.
"Kalau kita lihat, kan, ini jalan alternatif yang biasa dipakai dari pengalihan Nagreg dan Malangbong. Jadi jalan ini tidak diperuntukkan untuk bus sebesar ini," ucapnya. (*)