Virus Corona di Jabar
Satu Pesantren di Cisewu Garut Di-Lockdown, Ada Delapan Santri Positif Covid-19
Sebuah pesantren di Cisewu, Garut, di-lockdown setelah ada delapan santri yang positif virus corona.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Satgas Covid-19 Kecamatan Cisewu akan memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu pesantren di Desa Cisewu selama 14 hari dimulai Jumat (12/3/2021) malam.
PPKM tersebut diberlakukan di Pesantren Raudatul Ulum, Kampung Babakan Barokah, RT 1/2, Desa Cisewu yang diketahui terdapat 8 orang santri terkonfirmasi positif dan 1 orang reaktif Covid-19.
Camat Cisewu Hery mengatakan satgas Covid-19 Kecamatan Cisewu dengan tegas melarang warga kampung Babakan Barokah melakukan aktivitas keluar masuk di pesantren tersebut.
Baca juga: Keinginan Persib Sedikit Lagi Jadi Kenyataan, Striker yang Sedang Nego Kontrak Pamit dari Klub Lama
Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Mengguncang Melonguane Sulut Sabtu Dini Hari, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Kami dengan tegas melarang mobilisasi warga pesantren Raudatul Ulum, aktivitas keluar masuk keluarga maupun satri dilarang," ucap Hery.
Hery menambahkan, segala bentuk kebutuhan logistik dan kesehatan akan sepenuhnya dibantu pemerintah selama masa berlaku pembatasan.
"Kebutuhan pangan untuk makan misalnya, mereka tinggal mengajukan kebutuhannya apa nanti akan kami bantu belanjanya," ucapnya.
Adapun pembiayaan selama PPKM berlangsug menurut Hery akan menggunakan anggaran iuran yang diberikan santri kepada pesantren.
"Kami juga selaku perwakilan pemerintah akan memberikan dukungan demikian juga halnya di tingkat desa, kami akan memberikan dukungan untuk setidaknya membantu operasional selama dua minggu ke depan," ujarnya.
Kampung Babakan Barokah di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, diketahui merupakan lokus PPKM lanjutan.
Selain Kecamatan Cisewu, PPKM juga diberlakukan di dua kecamatan lain yakni Kecamatan Tarogong di Kampung Babakan Loa, Desa Sukagalih, dan Kecamatan Cilawu di Kampung Sawah Lega, RT 4/1, Desa Ngampalang.
Data jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Garut per hari Jumat tanggal 12 Maret mencapai 7.616 kasus konfirmasi.
Dari jumlah tersebut 884 menjalani isolasi mandiri, 130 menjalani isolasi di rumah sakit, 6.321 sembuh, dan 281 meninggal dunia.
Baca juga: Kondom Ditemukan Polisi di Rumah Pemimpin Aliran Hakekok, Lakukan Ritual Mandi Bareng Tanpa Busana
Baca juga: Terbesar Magnitudo 6,5, 30 Gempa Magnitudo di Atas 5 Guncang Indonesia Sejak 5 Februari 2021
Tak Lagi Main-main, Pemkab Majalengka Akan Tutup Desa yang Banyak Kasus Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Ciamis Tembus Angka 3.000, Positif Aktif Hari Ini Ada 152 Orang |
![]() |
---|
VIDEO-Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Beroperasi |
![]() |
---|
Belasan Pekerja Pabrik Sepatu di Purwakarta Terpapar Covid-19, Perusahaan Masih Lakukan Operasional |
![]() |
---|
Memasuki PPKM Tahap 4, Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Masih Terus Bertambah |
![]() |
---|