Modus Ajak Ibadah Subuh, Guru Ngaji Ini Diduga Cabuli Santrinya, Korban Diancam agar Tak Lapor

Setelah tiga tahun berlangsung, dugaan pencabulan itu terungkap setelah ibu J memergoki anaknya mencari referensi di internet soal pencabulan tersebut

Dok Polres Lumajang
Terduga pelaku berinisial H (41) seorang guru ngaji di Kabupaten Lumajang yang melakukan sodomi ke santri laki-laki. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang guru ngaji di Lumajang, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual pada santri laki-laki,

Pelaku diduga melancarkan aksinya dengan modus mengajak korban mengaji subuh.

Bukannya melakukan ibadah, pelaku justru melakukan pencabulan pada korban.

Setelah beraksi, pelaku pun mengancam akan memukul korban bila melapor.

Dilansir dari Surya.co.id, modus guru ngaji bejat tersebut terungkap setelah dilaporkan orang tua santri laki-laki berinisial J.

Setelah tiga tahun berlangsung, dugaan pencabulan itu terungkap setelah ibu J memergoki anaknya mencari referensi di internet soal pencabulan tersebut.

Di saat ketahuan itu, J pun menceritakan apa yang dialami atas perbuatan guru ngajinya erinisial H (41).

Kasus itu terjadi di Dusun Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang.

Baca juga: VIDEO-Buntut Kasus Diksi Limbah Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy Rilis Buku Tetirah Sang Pencerah

H diduga telah melakukan aksi sodomi terhadap santrinya belum lama ini.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lumajang Ipda Irdani Isma mengatakan, H sudah melakukan aksi bejatnya itu sejak 2017 lalu.

Modusnya, merayu santrinya menginap di rumah agar lebih mudah mengajar ngaji.

"Ya benar, saat ini terduga sudah kami amankan dan masih dalam proses penyidikan," Ipda Irdani Isma, Jumat (12/3/2021).

Selang 4 tahun kemudian, perlahan aksi bejat H perlahan mulai terbongkar.

Tepatnya Januari 2021 lalu, H kembali mengulangi perbuatannya kepada J.

Kala itu, seusai mengajar mengaji santri lain disuruh pulang.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved