Kecelakaan Maut di Sumedang
NGERINYA Kondisi Sesaat Kecelakaan Maut di Sumedang Terjadi, Korban Bergelimpangan hingga Tertindih
Mengingat hampir setengahnya penumpang jadi korban tewas, betapa ngerinya kondisi sesaat kecelakaan maut itu terjadi. Beberapa kesaksian korban
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Ia terjepit jok, sementara kedua anaknya terpental ke belakang.
Setelah agar tersadar, ia langsung menyelamatkan diri dan mencari anaknya merangkak keluar dari kaca jendela.
Bus pariwisata itu masuk ke juarang dengan kondisi terbalik. Beberapa bagian badan bus terlihat rusak berat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, posisi para korban bergelimpangan.
Menurut kesaksiannya kondisi sesaat kecelakaan, para korban kebanyakan terpental keluar body bus.
Baca juga: Kata-kata Sopir Sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Selamat Mencium Bau Hangit Kampas Rem
Baca juga: 30 Gambar-gambar Lucu Ucapan Selamat Isra Miraj 2021, Cocok Dipasang di Status WA hingga Facebook
Para korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana itu tersebar di sekitar lokasi kejadian.
Tak hanya itu, ada juga beberapa korban yang tewas tertindih body bus.
Kecelakaan maut semalam itu, kini telah ditangani dan masih dalam proses evakuasi.
Sesaat setelah kecelakaan para korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sumedang.
Petugas gabungan melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan dengan menggunakan alat berat.
Sebelumnya, rombongan dalam bus pariwisata ini melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian mereka pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Naas, di perjalanan mereka mengalami kecelakaan maut berlokasi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, menerima laporan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (10/3/2021) malam.
Foto-foto Kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang