Libur Isra Miraj, Kendaraan Padati Jalur Arteri Bandung-Cirebon di Majalengka

Kendaraan baik roda dua maupun empat saling antre untuk melintas di Jalan penghubung Bandung-Cirebon itu.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kemacetan terjadi di Jalan Raya Panjalin Barat tepatnya di depan Pasar Panjalin Majalengka, Kamis (11/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Arus lalu lintas jalur arteri di kawasan Pasar Panjalin, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka dipadati kendaraan, Kamis (11/3/2021).

Kendaraan baik roda dua maupun empat saling antre untuk melintas di Jalan penghubung Bandung-Cirebon itu.

Pantauan Tribun di lokasi pukul 10.30 WIB, adanya para pedagang yang berjualan di sisi-sisi jalan menambah kemacetan yang sulit diurai.

Ditambah, banyaknya kendaraan truk yang melintas dengan kecepatan rendah membuat kemacetan bertambah panjang yang diperkirakan mencapai 1 kilometer tersebut.

Menurut warga Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang melintas, Ono (33) kemacetan sejatinya sering terjadi di waktu-waktu tertentu.

Khususnya di hari Senin dan Kamis.

"Kalau hari Senin dan Kamis memang sering macet. Karena kawasan ini ada pasar tumpah yang mana banyak pedagang berjualan di pinggir jalan. Ditambah hari ini libur, ya sudah tambah macet," ujar Ono saat melintas mengendarai roda dua, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Kepala Akunting Sebuah Pabrik di Cianjur Sikat Uang Pajak Karyawan Senilai Rp 2,7 Miliar

Ia mengaku, sering melewati jalur tersebut khususnya saat hendak bekerja.

Namun saat ini, dirinya sengaja ingin mengunjungi Pasar Prapatan dikala libur.

"Mumpung libur, mau beli pakaian dan makanan untuk kepentingan Isra Miraj," ucapnya.

Sementara, menurut salah satu pedagang perabotan dapur yang membuka lapak di pinggir jalan, Suratman (43) mengaku sudah menjadi hal yang wajar terjadinya kemacetan.

Sebab, volume warga yang datang untuk berbelanja membludak lantaran hari libur Isra Miraj.

Ditambah, Pasar Panjalin dikenal sebagai pasar yang menyajikan kebutuhan sandang, pangan, papan.

Baca juga: Kata-kata Sopir Sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Selamat Mencium Bau Hangit Kampas Rem

"Sudah biasa, memang setiap Senin atau Kamis selalu ramai, banyak yang jualan di pinggir jalan kaya gini. Ditambah hari libur seperti sekarang ini," jelas dia.

Ia pun mengaku, di tengah wabah virus Corona ini omzet penjualan mengalami penurunan meski volume warga berbelanja tinggi.

"Kalau dibanding tahun kemarin, ya jelas tahun ini menurun, tapi dibanding hari biasa, disaat hari libur ini naik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved