Suami di Karawang Jajakan Istri dan Rela Menunggu di Ruang Tamu, Alasannya untuk Bayar Hutang

Kemalasan AE (24) mencari nafkah untuk keluarganya membawa petaka bagi sang istri, WYF.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
(KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
ILUSTRASI - Seorang suami di Karawang menjual istrinya sendiri ke lelaki hidung belang dengan alasan untuk melunasi hutang. Saat istri melayani di kamar kontrakan, dia menunggu di ruang tamu. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kemalasan AE (24) mencari nafkah untuk keluarganya membawa petaka bagi sang istri, WYF.

Perempuan yang dinikahinya sejak tahun 2018 itu dijadikan pramuria oleh sang suami dengan alasan untuk membayar hutang dan memenuhi kehidupan sehari-hari.

WYF mengatakan itu kepada penyidik Satuan Reskrim Polres Karawang.

Ide gila suami sempat ditolak oleh WYF.

Tetapi, pria pengangguran itu terus membujuk sang istri demi melunasi hutang.

Hingga WYF mengaku terpaksa mengikuti ide suami.

Baca juga: Foto-foto Bus Pariwisata Angkut Siswa SMP Kecelakaan di Sumedang Jatuh ke Jurang, 19 Orang Tewas

Baca juga: Mantan Pejabat Pemkab Subang Bakal Dihadirkan di PN Kelas IA Khusus Bandung, Jadi Saksi Korupsi

"WYF sendiri sempat menolak. Tetapi suami terus membujuknya dengan alasan terlilit hutang dan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, kepada Tribun Jabar, Rabu (10/3/2021).

Delepon pintarnya, AE (24) yang merupakan suami WYF mengunduh aplikasi kencan MiChat.

Kemudian menawarkan jasa esek-esek kepada lelaki hidung belang.

Sekali kencan, istrinya dibandrol dengan harga Rp 600 ribu.

Ketika mendapatkan pelanggan, AE langsung mengajaknya ke kontrakannya di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari.

AE menunggu di ruang tamu, sementara istrinya melayani lelaki lain di kamar.

"Dari pengakuannya sudah 10 kali," kata Oliestha.

Baca juga: Pencari Mata Lembu yang Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran Sudah Ditemukan, Tak Bernyawa

Pratik prostitusi online ini terbongkar saat warga sekitar yang curiga di rumah kontrakan AE selalu ada tamu laki-laki yang berbeda.

Akan tetapi, ketika ada tamu tersebut rumah selalu tertutup.

Karena keanehan tersebut, warga yang curiga segera mendatangi rumah AE.

Benar saja, warga menemukan istri AE berada di dalam kamar bersama tamunya.

Sementara AE menunggu di ruang tamu.

"Saat diinterograsi, AE mengaku menjajakan istrinya melalui aplikasi online," kata Oliestha. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved