Begini Penjelasan Epidemiolog soal Sekda Kota Bandung yang Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin
Epidemiolog Unpad dr. Panji Fortuna Hadisoemarto memastikan bahwa orang yang sudah mendapat vaksin masih berisiko terpapar virus Covid-19.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Sekda Kota Bandung yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna, dinyatakan positif Covid-19 meskipun sudah divaksin. Epidemiolog Unpad dr. Panji Fortuna Hadisoemarto memastikan bahwa orang yang sudah mendapat vaksin masih berisiko terpapar virus Covid-19.
"Dengan kata lain, kalau Sekda tidak divaksin, mungkin sakit," katanya.
Sekarang, kata dia, tunggu berapa lama Sekda menjalani isolasi. Sebab, jika sudah divaksin, virusnya akan lebih cepat hilang.
"Saya asumsikan Sekda tidak bergejala. Jadi, kalau tidak ketahuan (positif) tidak menular, karena virusnya cepat hilang terbaru oleh vaksin," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menambahkan, Ema Sumarna terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengeluhkan sakit yang mengarah ke Covid-19.
"Diperiksa karena ada keluhan panas, batuk, dan pusing," ujar Ahyani. (*)