Minta Maaf Ke AHY, Kader Demokrat Diiming-imingi Rp 100 Juta Tapi Hanya Terima Rp 5 Juta

Seorang kader Partai Demokrat mengaku diiming-imingi uang Rp 100 juta namun yang diterima hanya Rp 5 juta

Editor: Siti Fatimah
Tribun Medan
ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu masih menyisakan banyak cerita. Salah satunya datang dari kadernya yang mengaku mendapat iming-iming Rp 100 juta agar bisa ikut di KLB Deli Serdang.

Pengakuan ini diungkapkan mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas.

Namun alih-alih mendapatkan uang Rp 100 juta seperti yang diiming-imingi, Gerald hanya mengaku pihaknya hanya menerima Rp 5 juta.

Baca juga: Setelah Doa Bersama, DPC Partai Demokrat Ciamis Ikrar Kebulatan Tekad Dukung Penuh AHY

Dari pengakuannya juga, ternyata bukan hanya pihaknya yang mendapat iming-iming tersebut namun sejumlah peserta KLB pun protes karena uang yang diterima tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Ia pun kini sudah meminta maaf kepada Ketua DPC dan DPD bahkan kepada AHY.

Dilansir dari Kompas.Com, Gerald mengaku diiming-imingi uang Rp 100 juta agar mengikuti kongres luar biasa yang digelar kubu kontra-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Hal itu diungkapkan Gerald dalam video testimoni yang ditayangkan dalam konferensi pers AHY pada Senin (8/3/2021) melalui akun Youtube Agus Yudhoyono.

Baca juga: VIDEO-AHY Bersama Pimpinan DPD Partai Demokrat Datangi Kemenkum HAM, Sebut KLB Ilegal Abal-abal

"Saya ikut karena diiming-imingi uang yang besar, Rp 100 juta. Yang pertama, kalau saya tiba di lokasi maka dapatkan 25 persen dari Rp 100 juta yaitu Rp 25.000.000, selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp 75 juta," kata Gerald dalam video tersebut.

"Tetapi nyatanya, kita cuma dapat uang Rp 5 juta," ujar dia.

Gerald menuturkan, sejumlah peserta KLB pun protes karena uang yang diterima tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Peserta KLB yang protes itu antara lain berasal dari Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara, termasuk dirinya. Ia tidak terima hanya mengantongi Rp 5.000.000 karena merasa telah berkorban dengan melawan ketua DPC di daerahnya untuk dapat hadir di KLB tersebut.

"Kami berontak karena tidak sesuai harapan, tiba-tiba dipangil dan ditambahi uang Rp 5 juta oleh bapak M Nazaruddin," ujar dia.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada ketua DPC, ketua DPD, dan AHY karena telah mengikuti KLB dengan iming-iming uang berjumlah besar.

Baca juga: Ada Kader Terbukti Ikut KLB Deli Serdang, DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumedang Lakukan Langkah Ini

Menanggapi itu, AHY memaafkan perbuatan Gerald seraya memaklumi pergulatan batin yang dialami Gerald ketika diiming-imingi uang untuk mengikuti KLB.

"Saya juga tidak membayangkan pasti bergemuruh rasa hatinya, di satu sisi sangat berat untuk berangkat ke Deli Serdang tapi di sisi lain mungkin dia punya kebutuhan. Nah, yang jahat itu siapa sekarang?" kata AHY.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved