Gempa Bumi

Alasan Indonesia Rawan Gempa Bumi, Terletak di Atas Tiga dari Delapan Lempeng di Dunia

Hidup di Indonesia tentu tidak asing dengan gempa bumi. Mengapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi?

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
USGS
Lempeng tektonik yang ada di bumi berpengaruh terhadap gempa bumi di Indonesia 

TRIBUNJABAR.ID - Hidup di Indonesia tentu tidak asing dengan gempa bumi.

Mengapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi?

Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak kejadian gempa bumi.

Tahukah kamu mengapa Indonesia rawan gempa?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari simak dulu penyebab gempa bumi.

Penyebab gempa bumi

Dilansir dari situs NASA, gempa terjadi karena kulit bumi yang bergeser.

Lapisan permukaan bumi yang bernama litosfer, terdiri dari susunan lempeng tektonik.

Lempeng ini bergerak terus menerus sepanjang waktu.

Baca juga: Ini Standar Membuat Bangunan SNI Tahan Gempa Bumi, Mari Belajar dari Jepang

Baca juga: Pernah Terjadi di Pangandaran, Ini Daftar 5 Gempa Bumi Kembar di Indonesia Sepanjang 2007-2020

Ada setidaknya delapan lempeng aktif di bumi yakni:

  • Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara
  • Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat
  • Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah barat laut
  • Lempeng Amerika Selatan yang bergerak ke arah barat
  • Lempeng Antartika yang bergerak ke arah barat
  • Lempeng Nazca yang bergerak ke arah timur
  • Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara
  • Lempeng Afrika yang bergerak ke arah timur

Lempeng-lempeng itu saling menjauh atau bertabrakan. 

Gempa di Indonesia

Indonesia rawan gempa karena terletak di atas tiga lempeng yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), ancaman gempa bumi terbesar di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar. 

Wilayah yang paling rawan gempa yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampng, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved