Update Pencarian 2 Bocah Tenggelam di Pantai Karangsari Sukabumi, Tim SAR Diadang Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi menghambat proses pencarian dua anak yang tenggelam di Pantai Karangsari, Sukabumi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Petugas saat berada di lokasi dua anak hilang terseret ombak di Pantai Karangsaru, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (7/3/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, pencarian dua anak yang tenggelam di laut Pantai Karangsari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dihentikan sementara.

Menurutnya, operasi SAR hari pertama ini dihentikan karena gelombang tinggi.

Diketahui, pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan laut.

Baca juga: Pa Uu Diserbu Pendemo, Saat Tiba Leuweung Keusik Tasikmalaya

Baca juga: Kabar Terkini Striker Persib Bandung Wander Luiz, Kapan Bisa Bergabung dengan Persib Bandung?

"Hari ini dihentikan dulu, informasi rekan-rekan dari Satpolair dan Basarnas arus air, arus ombak itu sedang meningkat," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (7/3/2021).

Ia menuturkan, pencarian akan dilakukan sampai korban ditemukan.

Ia menyebut, ada 20 anggota dari Polres Sukabumi dan 4 anggota Basarnas, dari Balawista dan unsur SAR lain yang dikerahkan dalam pencarian.

"Sampai ketemu, kami laksanakan operasi kemanusiaan sampai ketemu. Dari Satpolair dan Sabhara sudah disediakan semua 20 orang, dari Basarnas 4 orang, rekan-rekan Balawista, masyarakat yang hadir di sini lumayan banyak," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kedua korban bernama Pahir (13) dan Iki (9) ini sedang asyik berenang tiba-tiba terbawa arus sampai akhirnya tenggelam.

Seorang saksi mata, Rini Anggraeni (30) mengatakan, korban tenggelam sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia menceritakan, awalnya ada tiga orang anak yang sedang berenang.

Namun, saat kejadian dua orang tenggelam sedangkan satu anak selamat.

"Lagi berenang di sini, terus anak-anak di situ bertiga, pas ada bapak-bapak manggil anak-anak itu agar enggak berenang, mereka (berdua/korban, red) angkat-angkat tangan (terbawa arus), terus si bapak-bapak cari orang minta tolong," ujarnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Selain Kubu AHY, Kubu Moeldoko Juga Akan Datangi Kantor Kemenkumham Hari Ini

Baca juga: Kondisi Felicia Tissue Diungkap Kakaknya, Menangis dan Terluka Dalam Diam, tapi Tetap Doakan Kaesang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved