Setelah Lima Hari Disuntik Vaksin Rekombinan, Begini yang Dirasakan Seorang Mahasiswa Unpad

Uji klinis tahap III vaksin rekombinan produksi Anhui Zhifei Longcom Bipharmaceutical sedang berlangsung

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribun Jabar
Penjelasan mengenai vaksin Rekombinan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Uji klinis tahap III vaksin rekombinan produksi Anhui Zhifei Longcom Bipharmaceutical sedang berlangsung di Bandung dan Jakarta.

Penyuntikan vaksin pada sejumlah relawan sudah dilakukan sejak Rabu (3/3/2021) melibatkan puluhan relawan dari target 2.000 relawan di Bandung.

Dari sekian relawan yang sudah mendapat suntikan pertama, ada seorang mahasiswa Unpad yang jadi relawan. Namanya Ilham ZR (23), yang mengaku setelah disuntik vaksin pertama kali mengaku tidak merasakan reaksi sebagai efek samping vaksin.

"Setelah disuntik pertama kali Rabu Minggu lalu sampai detik ini, saya tidak merasakan efek samping tertentu," ujar Ilham saat dihubungi via ponselnya, Senin (8/3/2021).

Sejak launching uji klinis tahap III di RSP Unpad, Jalan Eijkman, disebutkan bahwa efek samping yang mungkin akan dialami yakni kemungkinan demam, pusing hingga pegal di bekas area yang disuntik.

Baca juga: Libas Verona, AC Milan Ukir Prestasi yang Setara dengan Man City, Bayern Muenchen, dan Real Madrid

"Sama sekali enggak ada reaksi apapun, apalagi reaksi yang menghambat aktifitas saya," ucap dia.

Vaksin Sinovac yang sudah digunakan saat ini untuk tenaga medis dan profesi lain yang berkaitan dengan pelayanan publik, sempat dilakukan uji klinis pada relawan. Salah satunya Gubernur Jabar.

Setelah uji klinis, vaksin Sinovac akhirnya mendapat emergency authorization use (EAU) dari BPOM. Hal yang sama juga dilakukan untuk vaksin Rekombinan ini. Jika vaksin Sinovac harus menjalani dua kali penyuntikan, rekombinan Anhui harus melewati tiga kali penyuntikan.

Setelah tiga kali penyuntikan baru akan diproses di EAU untuk kemudian bisa digunakan secara massal.

"Rencananya nanti 11 Maret saya akan dihubungi lagi," ucap Ilham.

Ilham mengaku mendaftarkan diri untuk jadi relawan vaksin rekombinan.

"Motivasi saya ikutan vaksin ini karena rasa penasaran dengan mencoba vaksin yang sedang di ujicoba oleh Fakultas Kedokteran Unpad, terus kan sekarang indonesia sedang berupaya memerangi covid -19 dengan program vaksinasi juga," ucap Ilham.

Vaksin rekombinan dari Anhui ini jadi vaksin kedua setelah Sinovac yang akan sudah diuji klinis. Untuk uji klinis yang dikerjasamakan dengan Fakultas Kedokteran Unpad ini, membutuhkan dua ribu relawan.

Baca juga: Ridwan Kamil Turut Mendesain dan Memasarkan 22 Brand Produk Lokal asal Jabar, Jateng, dan Jatim

Meski terbilang vaksin baru, Ilham mengaku tidak takut untuk disuntik. Sebelum memberanikan diri, dia membaca banyak referensi soal vaksinasi Covid 19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved