Kisah Kopka Ade Casmita

Kopka Ade Lumpuh Diserang Tawon, Sang Istri Jualan Seblak, Dipesan Istri KSAD Hety Andika Perkasa

Kehidupan ekonomi keluarga Kopral Kepala (Kopka) Ade Casmita (47), anggota Kodim 0605 Subang, mengalami pasang surut setelah ia diserang kelumpuhan.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Kopka Ade Casmita ketika masih sehat dan istri, Rita Juwita 

Bahkan betapa terkejutnya Rita ketika istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Hety Andika Perkasa juga ikut memesan camilan buah tangannya tersebut.

"Kemarin Ibu Hety juga pesan, ya Allah saya gak nyangka, bahkan setelah pesanan Ibu KSAD juga banyak pemesan dari istri-istri perwira lain, sampai saya kirim ke Kalimantan," ujar Rita.

Kopka Ade kian terenyuh melihat kondisi keluarganya, bahkan ia berkata keluarga merupakan harapan bagi pemicu semangatnya.

"Alhamdulillah, anak-anak dan istri saleh dan salihah," ujar Kopka Ade dengan terbata-bata hingga meneteskan air mata.

Seblak buatan Rita Juwita
Seblak buatan Rita Juwita (Tribun Jabar)

Mengenai kondisi kesehatan Kopka Ade, keluarganya pun dikabari bahwa Kopka Ade akan dibawa Ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta guna pengobatan secara maksimal.

"Saya dikabari sama Pak Anang, katanya hari Rabu mau dijemput untuk dibawa ke RSPAD, mau ditangani langsung Dokter Terawan atas perintah Bapak KASD," ujar Andre, anak sulung Kopka Ade

Diserang Delapan Ekor Tawon

Seperti dituturkan kepada Kompas.com, Kopka Ade Casmita empat tahun lalu tersengat kawanan tawon ndas hingga mengalami kelumpuhan sampai saat ini.

"Latihan menembak rudal, saya pasang repeater," Ade bercerita dengan suara terbata-bata di rumahnya, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Bahkan setelah disengat tawon, dia sempat lupa ingatan hingga tidak mengenali keluarganya.

Sehari setelah insiden disengat tawon, Ade langsung mengalami kelumpuhan.

"Tahu-tahu bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa Bapak (Ade), dia teriak-teriak, 'kok saya enggak bisa'," ujar istri Ade, Rita Juwita, Jumat (5/3/2021).

Seperti penderita strok, Ade tak bisa bergerak dan bicaranya tidak jelas.

Bahkan dia sempat seperti tidak sadarkan diri dan hilang ingatan pada tiga tahun pertama.

Ade pun seperti tidak ingat pada keluarga dan kawan-kawannya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved