Guru Madrasah Sesalkan Tak Masuk Program Penerimaan Satu Juta Pegawai PPPK, Mulai Siapkan Gerakan

Anggapan madrasah yang seolah tidak setara dalam sistem pendidikan, ternyata masih terjadi.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Ketua DPD Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Bogor, Hasbulloh   

Sebagian besar Ketua DPD PGM di Jawa Barat mendukung dan menyepakati model program ini untuk ditawarkan dalam kepengurusan DPW PGM Indonesia Jawa Barat di masa mendatang.

Baca juga: KRONOLOGI Kasus yang Jerat Bambang Trihatmodjo Sehingga Harus Bayar Utang Penyelenggaraan SEA Games

Baca juga: SOSOK Nadya Arifta, Perempuan yang Gantikan Posisi Felicia Tissue di Hati Kaesang Pangarep

Achmad Najiullah, Ketua DPD PGM Indonesia Kota Sukabumi menilai organisasi PGM di Jawa Barat harus lebih progresif melakukan perubahan.

"Kita perlu perubahan mendasar agar guru madrasah merasa maksimal memiliki organisasi PGM di Jawa Barat. Gagasan program Gema Baru ini menjadi salah satu solusi organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Semangat Hasbulloh patut diapresiasi," katanya.

Pernyataan ini juga diamini Agus Eka Ramdani. Ketua DPD PGM Indonesia Kabupaten Bandung ini sepakat perjuangan guru madrasah yang lebih kuat melalui program Gema Baru mampu menempatkan pemberdayaan PGM di Jawa Barat.

“Perjuangan nasib guru madrasah harus berada dalam jalur yang benar, melalui wadah PGM yang ada di setiap daerah. Semangat perubahan yang ditawarkan Hasbulloh dalam Gerakan Guru Madrasah Jabar Juara, sangat mewakili harapan perjuangan kawan-kawan,” katanya.

Sementara di Kabupaten Sukabumi, nasib guru honorer disuarakan oleh Ketua Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Ketegori Usia 35 Tahun Ke Atas (GTKHNK35+) Kabupaten Sukabumi, Iwa Kartiwa.

Iwa menyesalkan tidak terakomodasinyanya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam penerimaan satu juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kemendikbud tahun 2021.

"Artinya PPPK 2021 Kemendikbud tetap tidak membuka ruang buat Guru PAI atau guru-guru yang lulusan prodi PAI," kata Iwa.

Gumbad Syah, Ketua DPD PGM Indonesia Kota Bekasi mendesak agar organisasi PGM di Jawa Barat bergerak lebih lincah menyikapi beragam persoalan di madrasah.

Ia mengingatkan, jangan sampai muncul wadah lain yang mencerminkan ketidakpuasan pada organisasi PGM.

"PGM di Jawa Barat memang harus lebih peka dan respek membaca realitas. Munculnya gerakan dan wadah baru yang menampung aspirasi guru madrasah, mencerminkan kinerja PGM di Jawa Barat belum kuat dan maksimal,” katanya. (fam)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved