Cucunya Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji, Nenek di Indramayu Meradang, Langsung Lapor Polisi

Bukan pelajaran agama yang diperoleh, cucu nenek M warga Indramayu justru menjadi korban rudapaksa.

Tribun Medan
Ilustrasi pencabulan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tak terima seusai cucunya dicabuli guru ngajinya sendiri, seorang nenek di Kabupaten Indramayu melapor ke polisi.

Kejadian itu tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/42/B/II/2021/Res.Imy tanggal 11 Februari 2021.

Melalui kuasa hukumnya, Toni RM mengatakan, nenek yang diketahui berinisial M, warga Kecamatan Arahan itu sangat terpukul setelah mengetahui perbuatan bejat terduga pelaku kepada cucu kesayangannya tersebut.

"Cucu kesayangannya (Nenek M) ini telah disetubuhi sejak usia 13 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/3/2021).

Toni RM menceritakan, kejadian itu berawal saat terduga pelaku mulai mengajari cucunya mengaji pada tahun 2017 lalu.

Bukan pelajaran agama yang diperoleh, gadis malang tersebut justru menjadi korban rudapaksa.

Toni RM mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, ia sudah disetubuhi sebanyak 6 kali.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Kota Bandung Pastikan Tak Ada Kader Ikut KLB Medan, jika Ada Itu Kader Siluman

"Perbuatan itu ternyata berulang hingga sebanyak enam kali. Peristiwa terakhir terjadi pada September 2020 lalu," ujarnya.

Dalam hal ini, disampaikan Toni RM, setelah membuat laporan ke polisi, banyak pihak yang melobi Nenek M untuk berdamai.

Meski demikian, Nenek M menolak dan ingin menyelesaikan kasus tersebut lewat jalur hukum.

"Kami akan kawal terus kasusnya. Dan sesuai keinginan klien, pelaku diminta dihukum seberat-beratnya," ujar dia.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Moeldoko Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang

"Iya benar, laporan tanggal 11 Februari 2021, sekarang masih kita kejar," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved