Gempa Bumi

Deretan Fakta Sesar Lembang, Dipantau Sejak 1963 dan 2011 Gempa Bumi Dangkal Sangat Merusak

Ini sejumlah fakta mengenai Sesar Lembang yang ada di kawasan utara Bandung.

Editor: taufik ismail
Infografis Sesar Lembang 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat yang tinggal di kawasan utara Bandung, harus akrab dengan Sesar Lembang.

Sesar ini memanjang dari Padalarang sampai Lembang.

Sesar Lembang merupakan sesar aktif.

Baca juga: Daftar Gempa Bumi di Atas 7 SM di Indonesia, Gempa Pangandaran 2006 Timbulkan Tsunami 21 Meter

Baca juga: Gempa Bumi Belum Bisa Diprediksi, Berikut Sejumlah Tips Bisa Jadi Pedoman jika Terjadi Gempa

Lokasinya sekitar 10 kilometer arah utara Kota Bandung.

Panjang Sesar Lembang sekitar 25-30 km.

Sempat beredar kabar bahwa sesar aktif gempa ini akan bergeser pada tahun 2021, sehingga diprediksi dapat memicu gempa bumi dahsyat.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membantah mengenai hal ini.

Sebab hingga saat ini gempa bumi itu belum dapat diprediksi secara pasti.

Daryono menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kajian para ahli menunjukkan Sesar lembang memiliki magnitudo tertarget 6,8.

"Kapan gempa kuat akan terjadi, tidak seorang pun ada yang tahu. Agar selamat dari gempa, kita dapat melakukan upaya mitigasi konkret dengan membangun rumah tahan gempa dan belajar cara selamat saat terjadinya gempa," imbau Daryono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Berikut empat fakta Sesar Lembang yang merupakan salah satu sesar aktif gempa di Jawa Barat.

Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis (jurnal.unpad.ac.id)

1. Dipantau dan Dikaji sejak tahun 1963

Upaya monitoring atau pemantauan Sesar Lembang ini telah dilakukan BMKG sejak tahun 1963.

Untuk pertama kalinya, seismograf World Wide Standardized Seismograph Network (WWSSN) dioperasikan pada 1 Januari 1963 di Lembang.

Jenis seismograf ini adalah Benioff Short Period 3 Komponen dan Sprengneter Long Period 3 Komponen.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved